Dalam hal penyediaan kisi-kisi, pemerintah tidak menyediakan kisi-kisi untuk mapel SBdP dan PJOK sedangkan muatan lokal seperti Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris tidak dimasukan dalan USBN.
Terdapat soal Uraian
Format soal pilihan ganda dan uraian sebenarnya wajah lama, UAS terakhir tahun 2004 untuk jenjang SD masih menggunakan dua format tersebut. Jadi kalau sekarang kembali ke format pilihan ganda-uraian, hanya kembali ke zaman dulu. Tidak perlu kaget, tapi sepertinya cukup mengagetkan. Berikut ini rician banyaknya soal setiap mapel:
- Pendidikan Agama: 40 PG + 5 Uraian
- PPKn: 40 PG + 5 Uraian
- Bahasa Indonesia: 40 PG + 5 Uraian
- Matematika: 35 PG + 5 Uraian
- IPA: 35 PG + 5 Uraian
- IPS: 40 PG + 5 Uraian
- PJOK: 40 PG + 5 Uraian
- SBdP: 40 PG + 5 Uraian
Bagaimana, sudah siap dengan ujian tahun ini? Keberadaan SBdP dalam ujian tertulis cukup mencengangkan, mengingat selama ini SBdP dalam KTSP lebih banyak ke pembelajaran praktik.
Tingkat kesulitan soal
Demi kesempurnaan USBN, tingkat kesulitan soal dibedakan menjadi 3 level yaitu:
- Level 1: Pengetahuan dan pemahaman
- Level 2: Aplikasi
- Level 3: Penalaran
Untuk perincian tingkat kesulitasn soal, tentunya bukan hal baru. Â
Ujian Praktik
Pemerintah tidak membuat kisi-kisi untuk ujian praktik, semua ujian praktik diserahkan sepenuhnya oleh sekolah.
Penyiapan naskah
Terkaitan penyiapan naskah ujian, untuk mapel Pendidikan Agama, Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan PPKn, soal disusun oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota dan atau Kantor Kemenag Kab/Kota dengan melibatkan guru-guru di Satuan Pendidikan (75%) termasuk perakitan (100%).Â