Mohon tunggu...
Untarap
Untarap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar menulis

Belajar menulis dengan baik dan benar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Liburan ke Desa Adat Pampang

27 April 2021   23:13 Diperbarui: 27 April 2021   23:38 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hutan yang berada di pinggir sungai masih alami dan membentuk kanopi yang membuat cahaya matahari tidak banyak sampai ke dasar hutan. Beberapa tempat di sekitar tebing terasa seperti tengah malam karena cahaya dari sinar matahari terhalang tebing yang tinggi. Bunyi dari berbagai jenis hewan menghiasi hutan. Banyak hewan liar yang berkeliaran seperti berang-berang, monyet, serangga yang bisa dijadikan sebagai objek foto.

Menulusuri Sungai Pampang sambil berjalan kaki menyusuri tepi sungai bahkan berendam di aliran sungai sangat menyenangkan. Akses menuju lokasi cukup mudah dan ramah untuk wisata keluarga segala umur. Akhir dari menyusuri tepi sungai, kita bisa menikmati keindahan alam air terjun dan berenang di kolam alam yang berada  di bawah air terjun. Dan untuk para pengunjung jangan lupa untuk membawa bekal piknik dan bawa kembali sampahnya ke tempat sampah agar tidak mengotori tempat wisata tersebut.

Bagi kalian yang ingin menikmati wisata budaya yang anti mainstream ini, berkunjunglah ke Desa Adat Pampang. Jangan lewatkan kesempatan menginap di Desa Adat Pampang saat akhir pekan.

Hari Sabtu kalian bisa menjelajahi Sungai Pampang dan air terjunnya yang eksotis sehari penuh. Di Homestay yang dikelola oleh Pokdarwis Pampang, kalian bisa berbaur dengan kegiatan sehari-hari masyarakat Pampang yang rukun dan suka bergotong royong. di depan Lamin Adat ada pengeras Suara untuk menandai aktivitas yang akan dilakukan warga secara bersama-sama. Pengunjung  juga bisa belajar menganyam manik-manik khas Suku Dayak.

Hari Minggu, untuk pengunjung  yang beragama Kristen bisa ikut menghadiri kebaktian di Gereja Desa yang dimana bentuk gerejanya sangat unik dan penuh ukiran Khas Suku Dayak. Setelah itu kalian bisa melihat persiapan acara Pentas Seni yang rutin diadakan di Lamin Pemung Tawai untuk para wisatawan yang datang.

Kalian bisa ikut menari dengan para penari Adat Pampang. Jangan lupa pengunjung juga bisa untuk berfoto dengan sesepuh adat bertelinga panjang. Dan jangan lupa membeli souvenir etnik sebagai oleh-oleh bagi Keluarga, teman dan kerabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun