Narasi Deskripsi Diri Mahasiswa/Mahasiswi Menggunakan Penalaran Deduktif dan Induktif

 TUGAS UTS LOGIKA

BIMBINGAN KONSELING ISLAM

IAIS syarifuddin

Narasi/ deskripsi tentang diri mahasiswa/ mahasiswi dengan menggunakan penalaran deduktif dan induktif

1. Deduktif 

Saya untaian hijri rohmah biasanya di panggil uun,  mahasiswa aktif institut agama islam syarifuddin wonorejo lumajang. Saya mengambil jurusan bimbingan konseling islam, kenapa saya mengambil jurusan bki karena saya  lebih tertarik pada jurusan ini dibandingkan dengan jurusan yang lainnya,  Saya memiliki tujuan akademik berkuliah  untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang luas dan mendalam tentang apapun ,juga untuk mendapatkan gelar sarjana S1 seperti kakak2 saya.

Menjadi mahasiswa memang awalnya bermacam-macam ada yang memang dari keluarga yang berkecukupan da nada juga dari keluarga biasa saja karena semua bisa menjadi apapun tergantung dari niat masing-masing ,seperti kita kuliah di IAIS ini jangan ambil seenaknya semua punya peraturan dan sistem masing- masing dari setiap kampus , tetapi di IAIS ini memang berbasisnya tetap santri, kita yang tidak mondok atau yang mondok harus tetap  berpartisipasi mengikuti peraturan yang ada , dengan tetap  menjaga nama baik pondok pesantren dan kampus kita

 Setiap harinya saya berangkat jam 12.30  kurang lebihperjalana saya memakan waktu 1 jam dari rumah menuju ke kampus saya, karena jarak rumah dan kampus saya lumayan jauh karena saya tinggal di desa yang cukup keselatan yaitu desa jatirejo kecamatan kunir, sedangkan kampus saya berada di kota yang di utara  yaitu dilumajang,dan mulainya pelajaran kuliah saya tepat di jam 13.30 sampai pulang jam 17.00 tetapi di selangi dengan istirahat sholat ashar, tetapi jika tidak istirahat pulang kuliah berarti lebih awal.

Kenapa saya harus mengira-ngirakan keberangkatan saya untuk kuliah, karena sebagai mahasiswa kita memang harus belajar disiplin untuk mematuhi peraturn yang ada dikampus kita ,karena memang sistemnya begini ada yang kuliah  regular dan ada yang kuliah  khusus, dan jurusan saya itu regular maksudnya perkuliahan aktif mulai hari minggu sampai kamis dijam 13.30 sampai jam 17.00 dan yang khusus itu perkuliahan dihari jum'at dan sabtu tetapi perkuliahan dimulai pagi sampai sore, yang mengambil kuliah khusus ini biasanya anak atau mahasiswa yang tidak bisa mengikuti perkuliahan dihari aktif seperti contoh mengajar karena ini sudah ada pada ketetapan kampus IAIS  kita     

Mahasiswa biasanya dan juga  seperti saya  ini  menang sangat  membutuhkan laptop pribadi  guna untuk mengerjakan berbagai tugas yang ada diperkuliahan ini, dan juga  harus sering  membaca materi tentang jurusan kita atau pelajaran yang ada dikelas dan juga harus bisa sering  menghabiskan waktu di perpustakaan karena  mahasiswa itu memamg harus suka membaca. Dan juga  melakukan pene;itian langsung kelapangan, mengerjakan berbagai tugas seperti contoh: makalah, ppt ,jurnal dan lai-lain atau untuk mengerjakan tugas  ujian  pastinya ada  tugas yang lewat onlen pasti ada tugas yang disuruh diketik , kita sebagai mahasiswa kalau bisa harus mempunyai laptop pribadi  agar mempermudah proses belajar kita  guna untuk mendapatkan nilai dan hasil yang bagus .

 Didalam perkuliahan kita sebagai mahasiswa harus aktif dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan yang lain, didalam perkuliahan semisal didalam kelas kita jangan diam saja harus ada interaksi antar teman sekelas dan dosen kita apalagi dalam diskusi kelas , kolaborasi antar kelompok atau kelas lain atau jika ada apa-apa kesulitan tugas ataupun lainnya kita  bisa lansung konsultasi dengan dosen langsung.

Di kampus kita juga ada unit kegitan mahasiswa (UKM) , kegiatan ini diadakan banyak bentuknya diantaranya : paduan suara PSM (paduan suara mahasiawa) ,PN  (pagar nusa), Albanjari, jurnalistik dan masih banyak lainnya,  dan sekarang memang sudah kampus kurikulum merdeka jadi minat dan bakatnya itu tidak usah dipaksakan harus dari diri anak/ mahasiswanya masing-masing guna untuk meningkatkan bakat dan potensi yang terpendam pada  diri mahasiswa dan saya mengikuti salah satu  kegitan tersebut.

Kemandirian itu tergantung dari orangnya  dan juga kemandirian pada diri mahasiswa memang harus ada ,sepertin contoh keci berangkat kuliah tanpa diantarkan orang tua mengerjakan tugas seniri,  maksudnya jika ada tugas dan kita tidak paham atau tidak tahu kita harus mencari tahu seniri dengan bertanya kepada kakak tingkat kita atau memperbanyak membaca buku untuk revrensi dan lainnya karena kemandirian ini sangatlah banyak untungnya keapda kepribadian seseorang dan usaha sendiri itu lebih bermakna kemandirian mengajarkan kita banyak hal seperti halnya meningkatkan keberanian dalam hal apapun  dan mental, semangat usahanya senidiri bagi mahasiswa kemandirian itu memang harus ada karena kita tidak boleh semua harus ketergantungan pada orang lain dan masih banyak lainnya.