Bengkayang, 10-12 Januari 2025 Â Dalam rangka mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Assalam dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan program Islamic Character and Spirituality (I-CAS). Kegiatan yang berlangsung di Pantai Karta, Kabupaten Bengkayang, ini menggabungkan nilai-nilai spiritual, edukasi, dan kebersamaan yang terjalin di tengah keindahan alam.
Memilih Pantai Karta sebagai Lokasi Inspiratif
Pantai Karta, yang berlokasi di Kabupaten Bengkayang, menjadi pilihan ideal untuk kegiatan ini. Pantai ini terkenal dengan panorama indah berupa pasir putih yang membentang luas, deburan ombak yang tenang, serta bukit hijau yang menjulang di dekatnya. Selain sebagai tempat wisata, Pantai Karta sering kali dijadikan lokasi refleksi spiritual karena suasananya yang menenangkan.
Ketua Panitia I-CAS, amar, menyatakan bahwa lokasi ini dipilih karena mampu memberikan suasana yang mendukung kegiatan. "Kami ingin membawa peserta keluar dari rutinitas kampus dan menghadirkan suasana baru yang tidak hanya menyegarkan pikiran, tetapi juga menyentuh hati. Pantai Karta dan bukit di sekitarnya adalah tempat yang sempurna untuk itu," ujarnya.
Memulai dengan Semangat Kebersamaan
Hari pertama dimulai dengan perjalanan panjang dari Pontianak menuju Bengkayang. Perjalanan yang memakan waktu sekitar lima jam ini dilalui peserta dengan penuh antusiasme. Dalam perjalanan, panitia mengadakan beberapa kegiatan ringan di dalam bus,
Setibanya di Pantai Karta, peserta disambut dengan angin sepoi-sepoi dan pemandangan yang memanjakan mata. Setelah istirahat sejenak, acara dibuka secara resmi oleh Ketua LDK Assalam, dwiki winata. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai momen untuk memperkuat hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan alam sekitar.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar rekreasi, tetapi juga perjalanan spiritual yang bertujuan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Kita harus memanfaatkan waktu ini untuk merefleksikan diri dan memperbaiki hubungan kita dengan Sang Pencipta," ungkapnya.
Setelah pembukaan, para peserta mengikuti sesi ice breaking yang dipimpin oleh tim panitia. Kegiatan ini melibatkan berbagai permainan islami yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Salah satunya adalah permainan "Estafet Ayat" yang mengharuskan peserta menyusun potongan ayat Al-Qur'an secara berkelompok. Suasana kebersamaan sangat terasa, dengan tawa dan semangat yang membaur menjadi satu.
Tadabbur Alam di Tepi Pantai
Sore hari, peserta diajak menikmati keindahan Pantai Karta sambil mengikuti sesi tadabbur alam yang dipimpin oleh ketua panitia Dalam sesi ini, peserta diajak untuk merenungkan kebesaran Allah melalui keindahan ciptaan-Nya. Dengan latar suara ombak dan angin pantai yang menenangkan, Â menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan kepedulian terhadap alam.
"Setiap butir pasir, setiap hembusan angin, semuanya adalah tanda-tanda kebesaran Allah. Tugas kita sebagai manusia adalah menjaga alam ini sebagai amanah dari-Nya," ujarketua panitia
Setelah sesi tadabbur, peserta menikmati waktu bebas untuk berinteraksi dan menikmati suasana pantai. Beberapa dari mereka bermain bola di pasir, sementara yang lain berjalan-jalan menyusuri garis pantai, menikmati keindahan matahari terbenam.
 Menaklukkan Bukit dan Merenung di Puncaknya
Hari kedua menjadi puncak kegiatan I-CAS dengan agenda utama pendakian ke bukit yang terletak tak jauh dari Pantai Karta. Bukit ini menawarkan tantangan tersendiri bagi peserta, dengan jalur pendakian yang cukup menanjak namun dikelilingi pemandangan hijau yang memukau.
Pendakian dimulai pada pagi hari setelah sarapan bersama. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempermudah koordinasi. Selama pendakian, panitia memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk saling membantu, sehingga nilai kebersamaan benar-benar terasa.
Setibanya di puncak, peserta disuguhi pemandangan spektakuler berupa hamparan laut biru yang berpadu dengan hijaunya pepohonan di sekitar bukit. Di puncak ini, digelar sesi motivasi yang dipimpin oleh ketua LDK ASSALAM Dalam ceramahnya, ia mengajak peserta untuk merenungkan arti perjalanan hidup sebagai pendakian menuju puncak keridhaan Allah.
"Setiap langkah dalam hidup kita adalah perjuangan. Pendakian ini mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah, meskipun jalannya sulit. Dengan tekad, usaha, dan doa, insya Allah kita bisa mencapai puncak yang kita tuju," ujarnya.
Setelah sesi motivasi, peserta melakukan doa bersama dan sesi refleksi individu. Masing-masing peserta diberikan waktu untuk menuliskan harapan dan target pribadi mereka di sebuah kertas kecil yang kemudian dikumpulkan untuk dibacakan di akhir acara.
Penutupan yang Mengharukan
Setelah turun dari bukit, acara ditutup dengan sesi penyerahan penghargaan simbolis kepada peserta paling aktif dan kelompok terbaik selama kegiatan. Banyak peserta yang merasa terharu dan mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari kegiatan ini.
Salah satu peserta, Nurul Hidayah, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan banyak pelajaran berharga. "Saya merasa lebih dekat dengan teman-teman dan juga dengan Allah. Keindahan alam ini benar-benar mengingatkan saya akan kebesaran-Nya," ungkapnya.
Harapan untuk Kegiatan Serupa di Masa Depan
Kegiatan I-CAS ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual, tetapi juga memperkenalkan potensi wisata religi dan edukasi di Pantai Karta dan bukit sekitarnya. Ketua LDK Assalam, dwiki winata berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk membangun generasi muda yang kuat secara spiritual dan peduli terhadap alam.
"Alam ini adalah titipan dari Allah. Melalui kegiatan seperti ini, kita belajar untuk lebih menghargai dan menjaga keindahan ciptaan-Nya. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi banyak orang," pungkasnya.
Dengan berakhirnya I-CAS ini, peserta kembali ke Pontianak dengan semangat baru, membawa pulang kenangan indah dan pelajaran berharga yang akan terus dikenang. Pantai Karta dan bukit di sekitarnya telah menjadi saksi perjalanan spiritual dan kebersamaan yang penuh makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H