Mohon tunggu...
Unsa NabilaBilqis
Unsa NabilaBilqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Masih Banyak Masyarakat yang Enggan Memeriksakan Diri ke Dokter Gigi?

28 Mei 2023   21:03 Diperbarui: 28 Mei 2023   21:23 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa kesehatan mulut merupakan salah satu kunci kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup. Kesehatan gigi dan mulut sejatinya memiliki peran sangat krusial. Masalah gigi dan mulut tidak hanya berdampak pada gangguan fungsi makan dan estetika saja, melainkan juga kesehatan tubuh secara keseluruhan, baik dengan menyebabkan penyakit pada area lain atau memperburuk penyakit sistemik yang sudah ada. 

Perawatan gigi yang teratur serta kunjungan rutin ke dokter gigi merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sayangnya, di Indonesia masih banyak masyarakat yang enggan memeriksakan diri ke dokter gigi. Berbagai alasan dapat menjadi faktor utama mengapa masyarakat enggan memeriksakan diri ke dokter gigi.

Alasan yang paling sering didengar adalah mengenai biaya. Beberapa masyarakat menganggap perawatan gigi terlalu mahal. Banyak masyarakat yang baru memeriksakan diri ke dokter gigi setelah merasakan keluhan karena menganggap biaya satu kali perawatan akan lebih murah dibanding harus rutin kontrol gigi setiap enam bulan sekali. Padahal, biaya pengobatan dan perawatan gigi menjadi lebih mahal jika sudah mengalami masalah gigi dan mulut yang kronis. 

Alasan selanjutnya adalah ketakutan atau kecemasan. Beberapa individu mengalami ketakutan atau kecemasan yang berlebihan terkait dengan kunjungan ke dokter gigi. Baik takut malu karena kondisi gigi maupun takut dengan prosedur yang menyakitkan. Hal ini bisa disebabkan oleh pengalaman buruk sebelumnya, ketidaktahuan tentang prosedur perawatan, atau mitos yang berkembang di masyarakat.

Dari semua alasan yang sudah disebutkan, alasan paling mendasar penyebab masyarakat enggan memeriksakan dirinya ke dokter gigi adalah kurangnya kesadaran tentang pentingnya kesehatan gigi. Masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya kesehatan gigi dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kurangnya pengetahuan tentang hubungan antara kesehatan gigi dengan kesehatan secara keseluruhan ini dapat mengurangi motivasi untuk mencari perawatan gigi yang tepat.  Fokus yang lebih besar diberikan pada penyakit fisik lainnya, sementara kesehatan gigi sering diabaikan atau dianggap sebagai masalah kecil. 

Peran dokter gigi dalam mencegah penyakit menular dan menjaga kesehatan gigi sangatlah penting. Dengan mengatasi kendala-kendala yang menyebabkan masyarakat enggan memeriksakan diri ke dokter gigi, melalui edukasi yang intensif, meningkatkan aksesibilitas layanan, dan memanfaatkan media sosial dan komunitas sebagai sarana informasi, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih sadar dan terlibat dalam perawatan gigi yang rutin. Dengan demikian, kita dapat mencapai perbaikan kesehatan gigi secara keseluruhan dan mencegah penyebaran penyakit menular melalui mulut yang dapat membahayakan kesehatan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun