Melihat perseteruan antara Gubenur DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta yang saat ini semakin menjurus keserangan individu antara Ahok dengan Haji Lulung, terlebih lagi semakin menyerempet ke SARA. Bagi saya yang warga biasa dan bukan juga warga DKI Jakarta merasa miris. Negara ini seakan sudah kehilangan rasa tenggang rasa dan rasa toleransi antar umat beragama. Bagaimana antar pendukung saling mengumpat, mencaci, berteriak-teriak dengan kata-kata kasar. Sebenarnya ini bukan budaya kita, Bangsa kita terkenal dengan bangsa yang santun dan ramah. Mulailah saling berkaca pada diri sendiri, intropeksi adalah jalan satu-satunya. Soal tuduhan Ahok tentang "Dana Siluman" DPRD, seharusnya mereka bisa bekerja bersama-sama menuntaskan ini semua, cari oknum dibalik "Dana Siluman" tersebut, terlebih lagi ini semua adalah uang rakyat, yang harus dikembalikan ke rakyat, dan dipertanggung jawabkan ke rakyat. Satu lagi kalian digaji oleh rakyat dan segala tingkah laku kalian diawasi oleh rakyat, jabatan itu amanah. Rakyat memang tak bisa melawan, tapi ingat doa rakyat bisa menjatuhkan kalian di akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H