Mohon tunggu...
Heru Setiawan
Heru Setiawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

tak ada KATA yang bisa diungkapkan, hanya DIA yang tahu siapa AKU

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ironi Ahok vs DPRD

8 Maret 2015   19:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:58 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat perseteruan antara Gubenur DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta yang saat ini semakin menjurus keserangan individu antara Ahok dengan Haji Lulung, terlebih lagi semakin menyerempet ke SARA. Bagi saya yang warga biasa dan bukan juga warga DKI Jakarta merasa miris. Negara ini seakan sudah kehilangan rasa tenggang rasa dan rasa toleransi antar umat beragama. Bagaimana antar pendukung saling mengumpat, mencaci, berteriak-teriak dengan kata-kata kasar. Sebenarnya ini bukan budaya kita, Bangsa kita terkenal dengan bangsa yang santun dan ramah. Mulailah saling berkaca pada diri sendiri, intropeksi adalah jalan satu-satunya. Soal tuduhan Ahok tentang "Dana Siluman" DPRD, seharusnya mereka bisa bekerja bersama-sama menuntaskan ini semua, cari oknum dibalik "Dana Siluman" tersebut, terlebih lagi ini semua adalah uang rakyat, yang harus dikembalikan ke rakyat, dan dipertanggung jawabkan ke rakyat. Satu lagi kalian digaji oleh rakyat dan segala tingkah laku kalian diawasi oleh rakyat, jabatan itu amanah. Rakyat memang tak bisa melawan, tapi ingat doa rakyat bisa menjatuhkan kalian di akhirat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun