Salatiga, 07 Juli 2024.Â
Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNNES GIAT 9 di Kelurahan Ledok Kota Salatiga berkolaborasi dengan kelompok remaja di RW 08 Kelurahan Ledok bernama PEGASUS (Pemuda/i Gandu Seduluran Saklawase) untuk membuat film pendek yang bertemakan Toleransi Beragama dan Gotong Royong sebagai implementasi dari Pancasila. Pembuatan film pendek ini dilakukan dalam rangka meningkatkan jiwa toleransi beragama dan kesadaran gotong royong anak muda untuk dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Pembuatan film pendek ini dilakukan di wilayah RW 08 Kelurahan Ledok atas saran dari Lurah Ledok Bapak Hery Setianto,Â
"Di wilayah RW 08 Â cocok untuk dijadikan lokasi KKN yang bertema Pancasila karena di sana masyarakatnya berbeda-beda agama dan tingkat toleransinya yang tinggi". Â
Film pendek yang dibuat oleh Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 ini menceritakan tentang masyarakat yang memiliki perbedaan dalam beragama yang mana diantara masing-masing mereka memiliki permasalahan yang nantinya akan dibantu penyelesaiannya oleh agama lain. Kegiatan pembuatan film pendek ini melibatkan para pemuda PEGASUS untuk menjadi talent sekaligus merepresentasikan agama yang berbeda dari tiap talent tersebut.Â
Kordinator Mahasiswa Desa (KORMADES) KKN UNNES GIAT 9 Kelurahan Ledok, Yazid Rafli Kusumawardana, mengungkapkan bahwa dalam pembuatan film pendek ini harus melibatkan pemuda setempat untuk dapat saling bertukar wawasan.
"Dari awal mengusung konsep film pendek ini, kami bersikeras untuk dapat melibatkan pemuda RW 08 menjadi talent dalam film pendek ini dengan tujuan supaya kami dapat saling belajar dan bertukar ide atau wawasan satu sama lain yang mana nantinya kami dapat menjalin hubungan baik dengan pemuda/i tersbut dalam jangka panjang," ujar Yazid.
Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 menjalin komunikasi langsung dengan pembina kelompok remaja PEGASUS sekaligus ketua RT 03 yaitu Bapak Guntur Fajar Utomo. Beliau memfasilitasi mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 untuk dapat bebas membuat karya yang bermanfaat dengan para remaja yang tergabung dalam kelompok PEGASUS. Beliau juga mengapresiasi kolaborasi yang diusungkan oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 dengan kelompok pemuda di wilayah RW 08 dalam hal ini tergabung dalam kelompok PEGASUS.
"Bagus sekali, dalam aplikasi sebenarnya itu sudah mewujudkan sikap gotong royong dari KKN UNNES sendiri yang bisa bersama-sama dengan pemuda/i gandu PEGASUS untuk pembuatan film pendek ini".
Pak Guntur juga berpesan kepada anak muda untuk dapat hidup bermanfaat bagi orang lain sesuai dengan pesan moral Pancasila.
"Selalu kita jaga nafas atau marwah dari pesan-pesan moral Pancasila itu sendiri, serta terapkan prinsip 'hidup sekali jadilah yang bermanfaat' jadi, lakukan segala kegiatan positif yang dapat bermanfaat bagi orang lain".
Diharapkan ketika nantinya film pendek ini sudah tayang dapat menjadi inspirasi bagi anak muda untuk menambah motivasi mereka dalam bertolensi antar agama dan memiliki semangat gotong royong yang tinggi. Tidak hanya itu, hubungan yang telah dibangun antara Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 dengan PEGASUS (Pemuda/i Gandu Seduluran Saklawase) diharapkan juga akan terus berlangsung tidak hanya ketika proses pembuatan film pendek ini selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H