Desa Penggerak Pancasila: Mahasiswa UNNES GIAT 5 Ajarkan Tari Profil Pelajar Pancasila

Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES, kembali menyelenggarakan UNNES GIAT dimana saat ini sudah angkatan ke 5. Pada UNNES GIAT tahun ini mengangkat slogan Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa. Dimana penyebaran UNNES GIAT ini ada di beberapa kabupaten di Jawa Tengah , salah satunya di Kabupaten Magelang.

Desa Sriwedari merupakan salah satu desa yang bertempat di Kabupaten Magelang tepatnya di Kecamatan Salaman, dimana UNNES GIAT 5 Desa Sriwedari mengangkat tema "Desa Penggerak Pancasila". Terkait tema tersebut, mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Sriwedari merancang dan melaksanakan beberapa program yang sesuai, seperti program mengajar tari Profil Pelajar Pancasila kepada anak-anak SD Negeri Sriwedari 2.

Dalam mempertunjukkan hasil program tersebut, mahasiswa UNNES GIAT 5 di Desa Sriwedari menyelenggarakan pentas seni bersamaan dengan acara perpisahan yang diselenggarakan di Balai Desa Sriwedari sebagai bentuk perpisahan simbolis dari para mahasiswa kepada masyarakat, Senin (14/8/2023). Tari Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu tarian yang dipentaskan dalam acara tersebut. Tari Profil Pelajar Pancasila dibawakan oleh anak-anak SD Negeri Sriwedari 2 yang berjumlah lima orang. Mereka membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk berlatih tari Profil Pelajar Pancasila.

Tari Profil Pelajar Pancasila diajarkan kepada anak-anak sebagai salah satu program kerja wajib kelompok mahasiswa UNNES GIAT 5 di Desa Sriwedari yang mengangkat tema Desa Penggerak Pancasila. Tarian tersebut sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila melalui sebuah karya seni berupa tari. "Tari Profil Pelajar Pancasila merupakan tari kreasi yang mencerminkan penanaman cinta terhadap Pancasila. Setiap gerakan dalam tarian ini melambangkan kegembiraan dengan alunan musik kontemporer," ujar Betha selaku penanggung jawab program kerja tersebut.

Dokumentasi Pribadi

Betha juga mengungkapkan bahwa tari Profil Pelajar Pancasila merupakan contoh bentuk implementasi kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran yang mulai diterapkan di Indonesia. Program pembelajaran tari kreasi ini bertujuan untuk mengajarkan tarian sebagai upaya meningkatkan bakat dan minat anak-anak. "Diharapkan melalui Tari Profil Pelajar Pancasila ini dapat menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi anak-anak dengan baik serta menjadi kesempatan anak-anak untuk mengembangkan bakat, minat, dan potensi yang dimilikinya," ujar Betha.

Mahasiswa UNNES GIAT 5 berharap penampilan tari Profil Pelajar Pancasila tidak hanya meninggalkan kesan, tetapi juga manfaat. Program pembelajaran tari kreasi tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap pancasila yang harus ditanamkan pada anak sedini mungkin. Selain itu, dapat mengembangkan bakat, minat, dan potensi pada anak.