Mohon tunggu...
Luluatul Jannah
Luluatul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UNNES DESA BRANJANG

Saya adalah salah satu mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang sedang melaksanakan kegiatan UNNES GIAT 5 atau biasa disebut dengan KKN. Untuk melihat kegiatan serta program kerja KKN UNNES GIAT 5 Desa Branjang dapat disimak dalam website ini. Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PMT "Nugget Tempe" sebagai Upaya Peduli Stunting Mahasiswa UNNES GIAT 5 di Desa Branjang

3 Agustus 2023   16:22 Diperbarui: 28 September 2023   00:21 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nugget tempe/dok. pribadi

SEMARANG - Mahasiswa UNNES GIAT 5 berpartisipasi dalam Pembuatan PMT “Nugget Tempe” untuk balita di Posyandu Melati, Dusun Cemanggah Kidul, Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada hari Selasa (1/8)

Stunting merupakan gangguan gizi kronis pada anak karena kurangnya asupan gizi seimbang sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Stunting menjadi salah satu permasalahan yang perlu dipecahkan solusi yang tepat guna mencegah dan menekan angka stunting khususnya di berbagai daerah yang masuk dalam lokus stunting.

Desa Branjang merupakan salah satu desa yang masuk dalam 5 besar lokus stunting pada tahun 2020. Kades Branjang Suhardi menjelaskan, kasus stunting di Desa Branjang telah mengalami penurunan secara bertahap mulai pada tahun 2020 dengan jumlah kasus stunting yaitu 34 anak. Pada tahun 2021 angka stunting di Desa Branjang turun menjadi 28 anak. Pada tahun 2022 angka stunting di Desa Branjang turun menjadi 21 anak, dan pada tahun 2023 angka stunting di Desa Branjang turun menjadi 16 anak.

“Untuk saat ini Desa Branjang memang telah mengalami penurunan angka stunting yang konsisten, sehingga penanganan stunting di Desa Branjang dianggap berhasil oleh pemerintah. Namun tidak menutup kemungkinan bisa turun lagi atau bisa naik. Oleh karena itu penanganan stunting perlu diupayakan terus agar Desa Branjang benar-benar bebas dari kasus stunting ini, “tegasnya.

Desa Branjang melakukan penanganan stunting dengan membentuk program DASHAT (Dapur sehat atasi stunting) berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita di berbagai Posyandu yang tersebar di Desa Branjang. PMT merupakan kegiatan penting sebagai upaya penganganan stunting yang bertujuan untuk memberikan gizi yang seimbang dalam makanan balita.

Heni, selaku kader Posyandu Melati Dusun Cemanggah Kidul mengatakan bahwa PMT sangat berperan penting dalam pencegahan stunting karena untuk memotivasi ibu balita agar dapat meniru dan memberikan anaknya setiap harinya ada asupan gizi yang seimbang seperti buah, sayur, protein, dan karbohidrat.

“PMT penting untuk mendukung pertumbuhan anak, kalo sudah 6 bulan ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan gizi ssehingga diberikan makanan tambahan”, imbuhnya.

Dalam rangka peduli stunting, mahasiswa UNNES GIAT 5 turut berkontribusi dalam pembuatan PMT berupa “Nugget Tempe” sebagai upaya dalam pemenuhan gizi seimbang bagi balita di Posyandu Melati Dusun Cemanggah Kidul.

Nugget tempe/dok. pribadi
Nugget tempe/dok. pribadi

Nugget tempe/dok. pribadi
Nugget tempe/dok. pribadi

Nugget tempe merupakan salah satu olahan makanan dengan bahan pokok berupa tempe yang diambil dari potensi lokal masyarakat Desa Branjang. Dalam pembuatannya, tempe mula-mula dikukus kemudian dihaluskan dan dicampur dengan sayur seperti seledri dan wortel. Nugget tempe selanjutnya diberikan bumbu masakan yang aman serta dicampur dengan telur untuk memenuhi kebutuhan protein hewani balita. Setelah itu nugget tempe dibentuk, dibaluri tepung basah, tepung panir, dan digoreng.

Adanya PMT nugget tempe diharapkan dapat memberikan edukasi kepada ibu-ibu kader posyandu dan ibu balita untuk menambah resep makanan yang inovatif dan dapat memenuhi gizi yang seimbang dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Melalui wawancara bersama kader Posyandu Melati Dusun Cemanggah Kidul, Srianah menyetujui jika nugget tempe dapat dijadikan pilihan menu PMT karena kandungan gizinya yang sudah memenuhi sesuai saran Dinas Kesehatan yaitu didominasi oleh kandungan protein nabati (tempe) dan protein hewani (telur) dalam makanan balita.

Melalui pemantauan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan (PMT) dengan gizi seimbang untuk balita di Posyandu, diharapkan dapat dijadikan solusi dalam pencegahan dan penanganan stunting di Desa Branjang. Mahasiswa UNNES GIAT 5 juga berharap Desa Branjang dapat bebas dari kasus stunting dan mampu mewujudkan generasi yang sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun