Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk kompos tergolong bahan yang mudah ditemukan serta dapat dibeli dengan harga yang cukup terjangkau. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk kompos ialah limbah organik seperti dedaunan kering, merang atau jerami, kotoran hewan dan lain sebagainya.
Kemudian bahan lainnya seperti EM4 ( Effective Microorganism 4 ) atau dapat diganti dengan MOL (Mikro Organisme Lokal) seperti tape atau ragi tempe, dan bahan lainnya yaitu molase seperti gula jawa atau tetes tebu sebagai sumber makanan mikroorganisme guna melakukan dekomposisi pada limbah organik supaya terfermentasi dan menjadi pupuk. Untuk mendapatkan pupuk dengan kualitas tinggi atau disebut Kompos + dapat ditambahkan dengan jamur Trichoderma.
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pupuk kompos berjalan dengan baik dan disambut antusiasme yang besar oleh kelompok tani yang hadir. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh kelompok tani kepada narasumber Balai Penyuluhan Pertanian.
Melalui penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Bigaran bersama Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Borobudur, diharapkan kelompok tani Desa Bigaran mampu untuk memproduksi pupuk kompos secara mandiri yang dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi dalam bertani maupun dapat dijadikan produk untuk diperjualbelikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H