Pemalang - Berbicara mengenai stunting pasti sudah tidak asing ditelinga. Akhir akhir ini permasalahan stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi permasalahan mendasar dalam kehidupan masyarakat khususnya kekhawatiran ibu yang memiliki balita.
Melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Pemerintah berkomitmen mempercepat pencapaian target penurunan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Namun percepatan ini sedikit terhambat karena seperti kita ketahui saat ini, minimnya pemahaman masyarakat mengenai stunting menyebabkan naiknya angka stunting. Sehingga perlu pemahaman dan gebrakan untuk percepatan penurunan stunting.
Menyikapi hal tersebut Sahabat TPG Puskesmas Losari telah menciptakan terobosan baru yakni aplikasi Gelang Anting. Adapun kepanjangnya dari Gelang Anting adalah Gerakan Penanggulangan Anak Stunting. Aplikasi ini berbasis android yang dirancang oleh Sahabat TPG Puskesmas Losari guna memantau tumbuh kembang balita dengan akurat, aplikasi Gelang Anting dapat dengan mudah diakses oleh perangkat apapun melalui akun google aplikasi gelang anting sudah bisa digunakan.
"Karena aplikasi Gelang Anting ini masih baru dan kebetulan ada mahasiswa KKN di Losari jadi kami meminta mahasiswa untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk ramai-ramai menggunakan agar dapat memantau tumbuh kembang balita." pungkas Dyah selaku Sahabat TPG Puskesmas Losari sekaligus pencetus gelang anting.
Melihat hal tersebut mahasiswa KKN Unnes bergerak mengajak masyarakat untuk menggunakan Gelang Anting pada kegiatan Bina Keluarga Balita atau kerap disebut BKB. Dalam kegiatan ini mahasiswa menyampaikan pentingnya memantau tumbuh kembang balita agar terhindar dari stunting dan pentingnya memberikan makanan yang sehat dan bergizi.
“Harapannya adanya aplikasi gelang anting ini dapat memantau tumbuh kembang balita untuk terhindar dari stunting. Tak lupa orang tua juga harus memberikan makanan dan minuman dengan gizi seimbang.” Ucap Salsabila selaku Kormades Desa Losari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H