Paham teologi maut tidak mengenal suku, agama, etnis, status sosial, status pekerjaan. Kendati berbagai kasus pemboman yang terjadi di wilayah Indonesia lebih bernuansa agama sehingga dimata dunia Islam berkonotasi buruk. Padahal sesungguhnya Islam di Indonesia adalah Islam yang sejuk dan damai, Islam rahmatan lil alamin.
Apa yang terjadi adalah fenomena gunung es yang mesti menjadi perhatian kita semuanya terutama civitas akademik, dikarenakan kampus adalah ladang dakwah paling empuk - khususnya mahasiswa - dalam menyemai benih teologi maut sebagaimana penuturan pelatih jihadis dan para eks napiter.
Saat ini, hampir semua Perguruan Tinggi khsusunya di Aceh semarak merekrut calon mahasiswa baru. (*)