Mohon tunggu...
Ai Ratnasari Haetami
Ai Ratnasari Haetami Mohon Tunggu... -

menatap masa depan dengan senyuman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Cara Relaksasi yang Baik?

4 Mei 2014   21:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:53 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

BAGAIMANA CARA RELAKSASI YANG BAIK ?
Oleh: Ai Ratnasari

Setiap hari, manusia sibuk dengan aktivitasnya yang padat. Mulai dari pekerjaan dan kegiatan yang hampir menguras tenaga dan waktu. Sehingga tidak ada waktu luang atau sedikitnya waktu luang. Untuk sejenak relaksasi atau beristirahat, ketegangan yang terjadi dapat membuat emosional kita meningkat dan dapat mengakibatkan seseorang yang mengalami emosional tersebut pun terkadang terburu-buru dalam mengambil keputusan atau langsung memutuskan tanpa berpikir matang-matang. Dan pada akhirnya penyesalan yang diterima oleh seseorang tersebut.

Maka dari itu kita perlu ketenangan jiwa. Karena dengan jiwa yang tenag, segala sesuatu atau segala keputuan yang diambil pun berdasarkan pemikiran yang matang dan tidak terburu-buru. Dalam agama islam pun ada petunjuk-petunjuk yang bisa membuat manusia atau seseorang merasakan ketenangan yang bersifat positif. Yaitu sebagai berikut:



  1. Jagalah perasaan mu agar selalu tenang

    Rasulullah bersabda.”Orang yang kuat itu bukanlah orang yang kuat dalam berkelahi, akan tetapi orang yang kuat itu adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya saat sedang marah” (Al-Hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan imam muslim).


  2. Selalu gembira

    Bergembira adalah cara yang paling efektif untuk meredakan emosi. Dengan bergembira semua suasana hati pun menjadi nyaman. Sehingga stres yang ditimbukan oleh akal dan pikiran kita pun seketika menjadi sirna, karena adanya kegembiraan dalam hidup kita. Diusahakan dalam setiap akativitas dikerjakan dengan suasana hati yang gembira, supaya beban yang diemban pun menjadi ringan.


  3. Pahami persoalan

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun