Rangkaian acara dalam rangka Dies Natalis Universitas Langlangbuana yang ke-39 , selain acara sidang senat terbuka yang telah berlangsung pada hari Kamis 8 April 2021, di Wisma Buana Jalan Karapitan no.116 Bandung turut dihadiri oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, Ketua plt LLDIKTI Wilayah IV Ir. Dharmita Chandra, M.Si, dan para tamu undangan lainnya. Â Terdapat beberapa kegiatan lainnya yang telah dilaksanakan seperti :
- Kegiatan Baksos dan penyemprotan disinfektan pada hari Jumat, tanggal 26 Maret 2021,di sekitar wilayah kampus UNLA sebagai bentuk kegiatan CSR dari UNLA serta bekerja sama dengan PMI provinsi Jawa barat, yang turut berbagi , bersama, dan bersinergi dengan masyarakat sekitar dalam memutus mata rantai virus covid 19 .
- Kegiatan Vaksin bagi para dosen dan tendik UNLA pada hari Senin,tanggal 29 Maret 2021, bertempat di Wisma Buana, acara ini juga ditinjau langsung oleh Ketua Pembina YPTBL dan Rektor UNLA. Kegiatan vaksinasi ini sebagai bentuk upaya dalam memutus mata rantai penularan covid 19 dan mendukung program pemerintah dalam melakukan vaksin nasional .
- Silaturahmi UNLA dalam rangka mempererat kerjasama UNLA dan Polda Jawa Barat , pada hari Rabu, tanggal 7 April 2021, para pimpinan Yayasan Pendidikan Tribakti Langlangbuana dan Rektorat melakukan kunjungan ke Polda Jabar yang langsung diterima oleh Kapolda Jabar .
- Bakti sosial UNLA Peduli pada hari Jumat, tanggal 9 April 2021, di Kawasan desa Cimenyan , RW 02 Kabupaten Bandung, pada kesempatan itu dibagikan sebanyak 100 paket sembako bagi masyarakat sekitar yang terdampak bencana angin puting beliung. Kegiatan baksos UNLA yang lainnya juga dilakukan pada hari Selasa, tanggal 6 April 2021, yaitu pemberian sumbangan kursi untuk sarana belajar kepada Lembaga Ruang Ilmu yang bergerak dibidang sosial dan pendidikan.
Dies Natalis UNLA yang ke-39 dengan tema "Unla Menuju Tinggal Landas untuk Masa Depan Indonesia Maju Pada Era Society 5.0" diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai baru yang dapat mengurangi kesenjangan antara manusia dengan masalah ekonomi kedepannya. Dengan kata lain society 5.0 yang dikembangkan harus dapat melayani kebutuhan manusia agar masyarakat bisa menikmati hidup dan merasakan kenyamanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H