Mohon tunggu...
Frinabila
Frinabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka nonton Film, Drama Korea, sampai drama kehidupan

Ungkapkan apa yang ingin diungkapkan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Propaganda Drama Korea: Melawan Budaya dan Stereotip Versi My Happy

18 September 2024   10:35 Diperbarui: 18 September 2024   10:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nggak sampai situ, ada satu kalimat yang saya suka sekali, waktu Jae Won memutuskan untuk di rawat di rumah sakit karena kondisi kesehatan mentalnya, “Aku tidak jatuh seperti ini. Aku tidak seperti ibuku”. FYI, ibu Jae Won juga mengalami gangguan mental, yang sayangnya nggak secara spesifik dikasih tahu apa.

Bagi saya, ini adalah sebuah propaganda yang dilakukan drama Korea akhir-akhir ini soal kesehatan mental. Di mana, adegan-adegan tersebut seolah memberi pesan secara tersirat kepada mereka yang kesehatan mentalnya menurun untuk di rawat di rumah sakit demi kesehatan mentalnya untuk segera kembali pulih. Walaupun berat karena adanya stereotip buruk terhadap mereka yang di rawat di rumah sakit jiwa, tapi mendiamkannya malah akan memperburuk keadaan, baik itu mental maupun fisik.

Ini juga seharusnya menjadi tamparan untuk orang-orang yang suka julid, kalau apa yang mereka gunjingin soal keadaan seseorang, dampaknya akan sangat mengerikan. Kalau di Ilmu Komunikasi sih ada istilah irreversible alias apa yang sudah terucap tidak bisa ditarik kembali, makannya, kehati-hatian dalam berbicara sangat diperlukan. Selain drama My Happy Ending atau Daily of Sunshine yang punya propaganda soal kesehatan mental, drama Korea yang masih on going, Doctor Slump yang diperankan oleh dua aktor keren Park Shin Hye dan Park Hyung Sik juga melakukan propaganda yang sama. Menarik~.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun