Mohon tunggu...
Syamsul HIdayati
Syamsul HIdayati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang di guru kimia di salah satu SMA di Kabupaten Dharmasraya , Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

7 Oktober 2022   08:48 Diperbarui: 7 Oktober 2022   08:52 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam heningnya malam kelam

rintik hujan perlahan membasahi bumi

Memecahkan kesunyian membuat nada indah

tetesan memecah tanah yang keras

Pelan namun pasti rembesan air mengisi rongga

Rongga kerasnya panas tak tertahankan

Ah, musim hujan telah hadir

Kemarau panjang mulai kehilangan percaya diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun