Mohon tunggu...
Syamsul HIdayati
Syamsul HIdayati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang di guru kimia di salah satu SMA di Kabupaten Dharmasraya , Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesak

2 Agustus 2022   19:54 Diperbarui: 2 Agustus 2022   19:57 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berartikah air mata ini menetes?

Kenapa?

Jatuh dengan sendirinya

Apakah bentuk kekecewaan atau penyesalan?

Atau kecewa dengan diri sendiri?

Sungguh sesak dan sangat sesak

Pengap terasa menyiksa dada

Ada namun tak dianggap

Betapa sakit dan menyedihkan

Bagaimana cara tak melihat?

Jelas terpampang di depan mata

Bagaimana tuk mengabaikannya?

Itu tanggung jawab kita

Begitu berat

Berjuang sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun