Hola semua!
Kalian pasti sudah tidak asing kan dengan Batik Mega Mendung khas Cirebon?
Disini Ivon ingin mengajak kalian untuk kepoin salah satu museum batik di Kabupaten Cirebon yaitu Museum Trupark, bangganya museum ini berhasil mencetak rekor dunia sebagai Pemrakarsa dan Pembuat Cap Batik Terbesar.
Untuk akses masuk ke museum Trupark kita harus melewati BT Batik Trusmi terlebih dahulu karena letak bangunan museumnya masih termasuk ke dalam kawasan tersebut. Museum ini hanya dibuka saat weekend dan tiket masuknya gratis ya!
Didalamnya ada apa saja sih Von?
Sebelum masuk museum kita akan disambut oleh para pengrajin batik yang sedang bertugas membuat batik tulis dan batik cap. Pengunjung jadi bisa berinteraksi dan melihat secara langsung proses pembuatan batik yang pastinya tidak mudah, butuh ketelitian dan kesabaran karena ada yang sampai berbulan-bulan lohh dalam proses pembuatan 1 kain batik.
Jenis batik itu ada 3 :
- Batik Tulis
Tingkatan termahal kain batik karena proses buatnya yang manual atau ditulis tangan menggunakan alat bernama canting, dan lama pembuatannya yang tidak singkat.
- Batik Cap
Bisa dibilang tingkatannya medium karena proses pembuatannya tidak serumit batik tulis. Biasanya batik cap menggunakan alat bernama canting cap.
- Batik Printing
Kain bermotif hias batik yang diproduksi dengan sablon atau dengan mesin printing. Harganya tentu lebih murah, namun batik ini tidak seistimewa batik tulis dan cap.
Satu sudut yang sayang kalau dilewatkan untuk difoto, yups! sudut yang full dihiasi oleh topeng Cirebon. Penataannya yang rapih dengan gradasi warna yang baik, membuat pengunjung jadi tertarik buat berpose disini.
Lorong terakhir dari museum trupark ini terdapat sejarah wayang-wayang terkenal yang disajikan dalam etalase kayu yang menarik.
Gimana, seru kan rekreasi sambil belajar tentang batik? Ivon saja sudah dua kali kesini, tapi ga pernah bosen buat dateng lagi hehe..
Terima kasih yang sudah baca cerita Ivon, semoga bisa menambah wawasan kalian tentang batik ya!
