Sadarkah kau kan perbuatanmu
Kau lukai bumiku dengan tajamnya tanganmu
Kau ludahi bumiku dengan darah suci orang tak berdosa!
Kau hancurkan gedung nan tinggi dengan telunjukmu!
Kini bumiku marah  kan perbuatanmu
Rintihan hati yang kau luapkan, takkan memberi perubahan
Lingkaran terus berputar..
Kau menunggu ujung yang tak kunjung datang
Kau menunggu ujung yang kan beri kebahagiaan
Namun...
Semua itu hanyalah impian belaka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!