Bahasa pemrograman ini sangat populer karena memiliki sejumlah tools minimalis yang efektif untuk keperluan sehari-hari, terutama guna memeriksa hasil coding.
Contoh tools yang termasuk dalam badan JavaScript adalah pengembangan markup languang HTML serta CSS.
Dengan kemampuan kedua tools tersebut, JavaScript juga banyak digunakan untuk mobile app, game, hingga desktop app development.
9. Go
Go, atau dikenal juga dengan Golang, merupakan open source programming language yang didesain oleh Google. Golang menawarkan sintaks yang bersih dan sederhana, sehingga mudah kamu pelajari.
Selain itu, Go juga dilengkapi dengan dokumentasi dan blog yang lengkap untuk membantu kamu memahami bahasa pemrograman ini dalam waktu singkat.
Menariknya, banyak brand ternama (seperti Netflix, Dropbox, YouTube, dan SoundCloud) memilih Golang untuk mengatasi tingginya angka pengguna yang mengakses website atau aplikasinya.
Bisa dibilang, Go adalah salah satu bahasa pemrograman yang ideal untuk mengembangkan website e-commerce. Atau untuk website high-performance apps yang memiliki traffic yang melimpah.
10. Kotlin
Kotlin adalah sebuah bahasa pemrograman dengan pengetikan statis yang berjalan pada Mesin Virtual Java ataupun menggunakan kompiler LLVM. Serta dapat pula kita kompile ke dalam bentuk kode sumber JavaScript.
Pengembang utama bahasa ini berasal dari tim programer dari JetBrains yang bermarkas di Rusia. Meskipun sintaksisnya tidak kompatibel dengan bahasa Java, Kotlin tetap di desain untuk dapat bekerja sama dengan Java.
Tim Pengembang memutuskan menamakannya Kotlin dengan mengambil nama dari sebuah pulau di Rusia, sebagaimana Java yang mengambil nama dari pulau Jawa di Indonesia.
Setelah Google mengumumkan bahwa Kotlin menjadi bahasa kelas satu bagi Android, maka bersama Java dan C++, Kotlin menjadi bahasa resmi untuk pengembangan aplikasi-aplikasi Android.