Mohon tunggu...
Universitas BSI
Universitas BSI Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Pendidikan

Akun resmi Universitas Bina Sarana Informatika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dosen Universitas BSI Beri Edukasi Masyarakat Atasi Penyebaran Hoax

13 Juli 2021   12:56 Diperbarui: 13 Juli 2021   13:06 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial mengizinkan semua orang untuk dapat bertukar informasi dengan sesama pengguna media tersebut. Perilaku penggunaan media sosial pada masyarakat Indonesia yang cenderung konsumtif, membuat informasi yang benar dan salah bercampur.

Pemanfaatan media sosial saat ini berkembang dengan sangat luar biasa. Keberadaan internet sebagai media informatif online membuat informasi yang belum terverifikasi benar dan tidaknya tersebar cepat.

Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat, berikan edukasi tentang bahaya hoax. Mereka juga mensosialisasikan bagaimana cara memerangi hoax pada masyarakat di RT 02 RW 04 Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan.

Kegiatan berlangsung selama 4 kali, dilaksanakan dari bulan juni hingga bulan juli 2021, setiap hari Sabtu tanggal 12, 19, 26 Juni dan 3 juli 2021.

Yeni Mustika selaku tutor mengungkapkan bahwa sebagai masyarakat jangan mudah saja percaya akan informasi yang tersebar di dunia maya.

"Hoax sendiri biasa diartikan sebagai berita bohong ataupun berita yang ditutup-tutupi kebenarannya. Berita hoax saat ini banyak menyebar melalui media sosial dan beberapa penelitian mengatakan umur yang paling sering menyebarkan hoax adalah umur 40 tahun ke atas atau usia orang tua," ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (6/7).

Ia menambahkan bahwa informasi dapat tersebar secara cepat hanya dalam hitungan detik. Bahkan suatu peristiwa sudah bisa langsung tersebar dan diakses oleh pengguna internet melalui media sosial. Namun, saat ini banyak orang menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebencian, provokasi dan hoax.

"Hoax sangat berbahaya, hoax dapat memecah belah bangsa, berita hoax yang tersebar di masyarakat menjadikan informasi yang ada menjadi simpang siur. Banyak masyarakat yang percaya dengan berita bohong karena tidak dapat mencari sumber yang benar. Untuk itu kami sebagai dosen memiliki rasa tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat," ungkap Yeni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun