Melalui Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), organisasi ini menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari amal saleh. Dalam konteks minyak jelantah, Muhammadiyah menunjukkan bahwa pengelolaan limbah dapat menjadi wujud nyata dakwah lingkungan dan jihad ekologi. Buku Fikih Energi Berkeadilan menjadi panduan penting dalam membangun masyarakat berkeadilan dan berkelanjutan, sesuai visi Muhammadiyah di era teknologi 4.0 dan 5.0.
Transformasi minyak jelantah menjadi energi terbarukan adalah bukti nyata sinergi antara sains, teknologi, dan nilai-nilai Islam. Muhammadiyah, dengan visi progresifnya, memimpin gerakan ini sebagai inspirasi perubahan menuju lingkungan berkelanjutan dan masyarakat sejahtera. Di tengah krisis energi global, langkah ini menjadi dakwah yang membawa keberkahan bagi dunia dan akhirat.
uad.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H