Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Penyuluhan Inovatif Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan EM4

30 Desember 2024   10:33 Diperbarui: 30 Desember 2024   10:33 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Pupuk Kompos oleh Mahasiswa KKN UAD di Bantul (Sumber: KKN Alternatif ke-97) 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode Alternatif ke-97 Unit V.B1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan penyuluhan inovatif tentang pembuatan pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga menggunakan teknologi EM4 (effective microorganisms). Kegiatan ini dilaksanakan pada pertengahan November hingga pertengahan Desember. Tujuan diadakannya kegiatan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah yang ramah lingkungan sekaligus upaya menciptakan pupuk organik secara mandiri.

Penyuluhan yang dilaksanakan di RT 05, Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul, mengundang antusiasme tinggi dari puluhan warga yang hadir. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan panduan praktis melalui demonstrasi langkah-langkah pembuatan pupuk kompos menggunakan bahan-bahan sederhana, seperti sisa dapur, sampah daun, dan EM4. Sebagai tindak lanjut penyuluhan, tiap rumah mendapatkan ember khusus untuk memisahkan sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk.

Mahasiswa KKN bersama warga setempat berkolaborasi penuh dalam seluruh proses pembuatan pupuk, mulai dari pengumpulan sampah pencampuran EM4 dan molase serta pengadukan rutin tiap pekan. Proses fermentasi berlangsung selama satu bulan hingga menghasilkan pupuk organik siap pakai. Hasil kegiatan ini disambut baik, warga memperoleh pengetahuan baru sekaligus solusi praktis untuk pengelolaan sampah.

Fitri, salah satu warga setempat mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. "Terima kasih untuk Mbak dan Mas KKN, kami merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini. Setiap hari kami selalu menghasilkan limbah rumah tangga yang hanya terbuang sia-sia ke dalam tong sampah. Melalui kegiatan ini, kami akan berupaya mengolah limbah rumah tangga yang kami hasilkan," terangnya.

Program tersebut menjadi salah satu program unggulan KKN Alternatif UAD Unit V.B1, dengan fokus menciptakan desa yang ramah lingkungan dan mandiri dalam pengelolaan sampah. Diharapkan dengan adanya inisiatif ini, memberikan dampak positif jangka panjang, baik bagi kelestarian lingkungan maupun perekonomian masyarakat setempat. (Elk/Lus)

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun