Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Muhammad Ziya Ul Albab Raih Juara III Nasional di UPI Islamic Festival 2024

5 Desember 2024   21:21 Diperbarui: 5 Desember 2024   21:30 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammad Ziya Ul Albab, mahasiswa Ilmu Hadis angkatan 2022 Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih juara III tingkat nasional dalam lomba cabang Ceramah Islami pada ajang UPI Islamic Festival 2024. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi Ziya dalam bidang dakwah, yang ia tekuni sejak usia dini.

"Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah atas pencapaian ini. Prestasi ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana saya bisa berbagi ilmu yang Allah titipkan kepada saya," ungkap Ziya usai pengumuman pemenang. Ia juga menegaskan bahwa niat utamanya dalam mengikuti lomba ini adalah untuk menebar manfaat dan menyampaikan dakwah dengan cara yang baik.

Ziya mengaku, kemampuannya dalam public speaking tidak terbangun secara instan. Sejak sebelum masuk sekolah dasar, ia telah dilatih oleh sang ibu untuk menghadapi berbagai perlombaan. "Umi saya selalu melibatkan saya dalam lomba-lomba untuk melatih mental. Alhamdulillah, puncaknya pada tahun 2018, saya berhasil meraih juara I tingkat kota di cabang lomba public speaking. Sejak itu, saya semakin percaya diri dan terus aktif mengikuti perlombaan, termasuk saat pandemi Covid-19," cerita Ziya.

Pada masa pandemi, Ziya memanfaatkan waktu untuk mengikuti lomba pidato daring. Dengan bimbingan guru SMA-nya, ia terus mengasah kemampuan. Hingga memasuki dunia perkuliahan, Ziya tetap konsisten mengembangkan potensi dalam dakwah. Menurutnya, kompetisi seperti ini bukan sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga media belajar sekaligus berbagi ilmu.

"Saya selalu berdoa agar Allah mengikhlaskan niat dan menjaga istikamah saya. Walaupun ini adalah lomba, saya berusaha untuk selalu berniat karena Allah. Menang atau kalah tidak menjadi masalah selama niatnya tulus," ujar Ziya. Ia menambahkan bahwa dakwah bukan hanya tentang retorika atau penyampaian kata-kata indah. "Yang terpenting adalah bagaimana saya sendiri menjadi orang pertama yang mengamalkan apa yang saya sampaikan. Jangan sampai hebat di mata manusia, tapi hina di mata Sang Pencipta. Na'udzubillah," tambahnya.

Dengan semangat yang ia miliki, Ziya berharap dakwahnya dapat membawa manfaat bagi banyak orang. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda mampu berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dengan cara yang kreatif dan inspiratif. (Dilla)

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun