Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih prestasi dengan meraih posisi 2nd Runner Up pada kategori Senior Innovator dan mendapatkan medali perak pada kategori Face to Face di ajang Smart Innovation Competition (SIC) 2024. Kompetisi ini diselenggarakan pada 27 hingga 28 September 2024 di Dewan Canselor Tun Abdul Taib Mahmud, University of Technology Sarawak, Malaysia.
Tim Berdikari dariTim Berdikari terdiri atas lima anggota, yaitu Hilda Hidayatun Nafi'ah sebagai ketua tim, serta Yulia Gesti Merkuri, Atika Silma Daima, Faza Warda Nadilla, dan Tasya Amin Zakiyah sebagai anggota. Dibimbing oleh Dr. Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., mereka mampu bersaing dengan finalis lainnya hingga lolos ke babak 20 besar.
Karya yang mereka ajukan berupa board game interaktif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan self-directed learning pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Inovasi ini mendapatkan respons positif dari dewan juri, yang terkesan dengan konsep edukatif dan kreatif dari board game tersebut. Juri bahkan menyatakan bahwa produk ini memiliki potensi besar dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu pendidikan berkualitas.
Selama persiapan lomba, tim Berdikari melakukan observasi lapangan, menyiapkan produk board game, memfinalisasi produk, serta latihan presentasi. Mereka juga fokus untuk mempersiapkan mental agar mampu menampilkan yang terbaik di depan juri. "Kami sangat terkesan bisa mengikuti kompetisi ini secara luring, bertemu dan belajar dari finalis lainnya. Pengalaman ini tak hanya menambah relasi antarnegara, tetapi juga memberikan wawasan baru," ungkap Hilda, ketua tim Berdikari, usai kompetisi.
Dengan prestasi yang diraih di SIC 2024, tim Berdikari berharap karya mereka dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (Naf)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H