Tim Program Pengembangan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan pembuatan produk olahan dari ikan nila salin berupa bakso, basreng, dan kerupuk di Desa Gadingsari, Bantul. Acara ini dilaksanakan pada 1 Agustus 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah ikan nila salin menjadi produk bernilai tinggi guna meningkatkan perekonomian masyarakat Gadingsari
Pelatihan dipandu oleh tim pelaksana PPK Ormawa HMTP dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK serta masyarakat Gadingsari yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selama sesi pelatihan, peserta diajarkan teknik dasar hingga lanjutan dalam pembuatan bakso, basreng, dan kerupuk ikan nila salin. Mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga proses pembuatan produk yang higienis dan berkualitas.
Ketua tim PPK Ormawa HMTP, Salwa Ayu Fadila, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi lokal secara optimal. "Ikan nila salin memiliki banyak manfaat gizi dan nilai ekonomi. Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat mengolah ikan nila menjadi produk yang lebih bernilai dan meningkatkan pendapatan mereka," ujar Salwa.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga Desa Gadingsari. Salah seorang peserta, Suci, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami belajar banyak tentang cara membuat bakso, basreng, dan kerupuk yang lezat dan bergizi. Kami berharap bisa mengembangkan produk tersebut menjadi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ibu-ibu PKK yang berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian kami di Gadingsari."
Pelatihan ini juga diharapkan dapat memicu inovasi produk olahan ikan nila di desa tersebut, serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal melalui peningkatan keterampilan dan peluang usaha baru. Tim PPK Ormawa HMTP berencana untuk melanjutkan program ini dengan kegiatan-kegiatan serupa di masa depan untuk mendukung pengembangan komunitas yang berkelanjutan. (doc)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H