Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengharumkan nama almamater dengan meraih prestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Chemical Engineering Papers Competition (ChEERS) 2024 yang diselenggarakan di Universitas Riau pada 4 hingga 6 Juli 2024. Tim SAF, yang terdiri atas Arya Mukti Wibowo, Norsyifa, dan Mawarni, dibimbing oleh Dr. Ing. Suhendra, S.T., M.Sc., berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi yaitu juara I Poster Kreatif dan Presentasi Paling Menarik.
Mahasiswa dari Program Studi Teknik KimiaKompetisi ini sangat ketat, dengan ratusan peserta yang berkompetisi dan hanya 10 finalis dari 7 perguruan tinggi yang berhasil lolos ke babak akhir. Tim SAF berhasil mengungguli para pesaing dengan karya inovatif mereka yang mengangkat subtema energi terbarukan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) point 7 dan 13. Karya yang dilombakan berjudul "Waste to Sustainable Aviation Fuel: Eksplorasi Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan untuk Mencapai Penurunan Emisi Karbon Dunia", berfokus pada pencarian sustainable aviation fuel (SAF) berdasarkan potensi yang ada di Indonesia.
"Upaya yang kami kerjakan dalam rangka sustainable aviation fuel tidak lain dan tidak bukan untuk mencapai sustainable future," ujar Syifa.
Perjalanan mereka tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah manajemen waktu, terutama karena persiapan dan pelaksanaan lomba bertepatan dengan masa Ujian Akhir Semester (UAS) yang penuh dengan tugas besar.
Motivasi utama tim adalah mencoba hal baru, khususnya di bidang karya tulis ilmiah yang belum pernah mereka ikuti sebelumnya. "Alhamdulillah, percobaan pertama kami membawa dua prestasi. Ini tentu menjadi salah satu pengalaman yang tidak mungkin bisa dilupakan," ucap Syifa. Tim SAF berharap prestasi ini menjadi awal dari banyak kesuksesan lainnya di berbagai bidang perlombaan di masa mendatang. Mereka juga berharap karya tulis mereka dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.
LKTIN ini juga merupakan lomba karya tulis pertama bagi mereka, di mana sebelumnya mereka lebih dominan mengikuti lomba-lomba berbisnis. "Alhamdulillah, kami diberikan kesempatan untuk mendapatkan juara. Harapannya kami bisa terus berprestasi di berbagai bidang perlombaan untuk ke depannya dan juga karya tulis yang kami buat dapat berdampak positif untuk kami pribadi dan masyarakat luas," pungkas Syifa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya