Senada dengan pemaparan sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si. menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Muhammadiyah di abad kedua yang ditandai dengan kehadiran internet ini jauh berbeda pada abad pertama. Peran Muhammadiyah dalam merespons keberadaan revolusi digital penting dilakukan. Termasuk, bagaimana amal usaha Muhammadiyah mampu menanggapi perubahan yang terjadi di masyarakat digital sehingga Muhammadiyah harus merespons setidaknya dengan tiga langkah, yakni antisipasi, adaptasi, dan inovasi.
Ia menjelaskan bahwa langkah antisipasi adalah dengan mencermati perubahan masyarakat dari waktu ke waktu. Langkah adaptasi dengan menyesuaikan perangkat lama yang masih bisa direkonstruksi dengan tuntutan zaman. Dan langkah inovasi dengan berubah menyesuaikan diri dengan zaman.
"Muhammadiyah harus dengan serius menghadapi perubahan ini. Ketika dunia berlari, maka Muhammadiyah harus berlari mengimbangi perubahan tersebut," ujar Guru Besar Sosiologi Agama Islam itu. (guf)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H