PURWOKERTO---Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto kembali menancapkan eksistensinya di kancah internasional. Kali ini UHB sukses menyelenggarakan "The 1st International Conference on Health and Biology Science (ICHBS) 2024", pada Rabu 9 Oktober 2024, di Hotel Java Heritage Purwokerto.
Acara ini menjadi ajang penting dalam menjembatani inovasi berkelanjutan di bidang biologi, pangan, dan kesehatan, dengan tema utama "Sustainable Innovations at the Intersection of Biology, Food, and Health". Menurut Rektor UHB, Dr. Yuris Tri Naili, S.H., KN., M.H., konferensi ini merupakan langkah strategis bagi UHB untuk memperkuat kolaborasi akademis, industri, dan pemerintah dalam rangka mendorong pembangunan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
"Kami bangga dapat menjadi tuan rumah ICHBS 2024, yang tidak hanya dihadiri oleh akademisi dan praktisi dari berbagai negara, tetapi juga memperkuat peran UHB sebagai pusat unggulan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Dr. Yuris.
Dr. Yuris menjelaskan, ICHBS 2024 berhasil menarik 2.773 peserta, dengan rincian 2.214 orang mengikuti seminar, 259 peserta berpartisipasi dalam kompetisi poster, dan 300 orang berperan sebagai pemakalah dalam presentasi oral. Peserta berasal dari berbagai institusi dan latar belakang akademis, memperlihatkan antusiasme yang tinggi terhadap kolaborasi lintas disiplin ilmu.
"Kegiatan ini diadakan secara hybrid, dengan acara utama berlangsung di Hotel Java Heritage, Purwokerto. Sementara beberapa pembicara dan peserta internasional mengikuti secara online," jelas Dr. Yuris. Lebih lanjut, konferensi ini menghadirkan panelis dari berbagai negara dengan latar belakang ilmu yang beragam, di antaranya Dr. Thanee Glomjai dari Boromarajonani College of Nursing Phayao, Thailand, yang memaparkan tentang inovasi dalam keperawatan.
Selain itu ada juga Dr. Bobbi Laing dari University of Auckland, New Zealand, yang menyoroti penelitian di bidang biomedis. Dr. Joseph Nathanael dari Vellore Institute of Technology, India, membahas tentang topik bioinformatika secara daring. Serta Prof. Dr. Dezso Csupor dari University of Szeged, Hungaria, yang memberikan keynote speech secara online mengenai keberlanjutan di bidang farmakologi dan kesehatan.
Dr. Yuris menambahkan ICHBS 2024 memiliki beragam sub-tema, seperti Bioteknologi & Bioinformatika, Kesehatan Masyarakat & Nutrisi, hingga Keberlanjutan & Keamanan Pangan. Topik ini dipilih untuk menjawab tantangan global di bidang kesehatan, pangan, dan bioteknologi yang semakin kompleks.
"Kami berharap konferensi ini dapat menjadi platform kolaborasi lintas disiplin, yang menginspirasi inovasi berkelanjutan dan membuka jalan bagi solusi di bidang kesehatan dan biologi," tambah Dr. Yuris.
Selain itu, tujuan dari ICHBS adalah untuk mendorong pertukaran pengetahuan, membangun kemitraan strategis, serta memfasilitasi kerja sama antara akademisi, industri, dan pemerintah guna menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari visi besar UHB untuk menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan pada tahun 2042, konferensi ini diharapkan dapat meningkatkan citra universitas di kancah internasional.
Dr. Yuris menegaskan melalui kegiatan seperti ICHBS, UHB terus berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia yang mandiri dan berbudaya.
Konferensi ICHBS 2024 berlangsung selama dua hari, dengan sesi presentasi dan kompetisi poster yang menampilkan berbagai inovasi mutakhir dari para peserta. Dengan suksesnya ICHBS 2024, Universitas Harapan Bangsa kembali menegaskan perannya sebagai pionir dalam mendukung inovasi berkelanjutan di bidang kesehatan dan biologi.Â
"Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik," pungkas Dr. Yuris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H