Mohon tunggu...
Universitas Harapan Bangsa
Universitas Harapan Bangsa Mohon Tunggu... Lainnya - Kampus 1: Jl. Raden Patah No. 100, Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas ; Kampus 2: Jl. Wahid Hasyim No. 274 A, Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas

Universitas Harapan Bangsa berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas di bidang Ilmu Kesehatan, Ilmu Sosial, dan Ilmu Sains dan Teknologi serta mencetak lulusan yang handal untuk menjawab semua tantangan dan kebutuhan di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Inspiratif Erris Aliefyansyah: Berbagi Kebaikan Dari Jepang untuk Indonesia

6 Mei 2024   17:39 Diperbarui: 6 Mei 2024   18:15 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tiga tahun sebelumnya, bantuan dilakukan di Purwokerto dengan menyasar panti asuhan," ujar Erris yang asli Kabupaten Purbalingga.

"Untuk tahun ini, selain bantuan berupa uang dan kebutuhan sekolah, kami juga mewakafkan Alquran yang berasal dari para donatur," lanjutnya.

"Tahun ini jelas lebih effort, karena saya koordinasi dari Jepang. Tapi Alhamdulillah masih banyak yang support dan beberapa donatur menyalurkan sebagian rezekinya melalui saya."

"Tidak hanya menjadi kepuasan tersendiri, kegiatan sosial ini juga membuka pintu silaturahmi. Bahkan tahun ini beberapa dosen dari UHB dan Yayasan Pendidikan Dwi Puspita turut serta mendonasikan Alquran," tegasnya.

Seperti yang selalu ditanamkan UHB kepada mahasiswanya, berbuat baik itu bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sama halnya dengan Program Magang Jepang ini, dimana para mahasiswa yang ikut serta juga belajar bagaimana menjadi pribadi yang mandiri, dan berjiwa sosial, karena harus merawat para lansia dari latar belakang yang berbeda-beda.

"UHB selalu menekankan kepada mahasiswanya agar bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain mengamalkan ilmu kesehatan yang bermanfaat kepada masyarakat, kegiatan sosial menjadi salah satu cara menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat," jelas Erris.

Erris juga sedikit bercerita mengenai pengalaman bulan Ramadannya di Jepang.

Menurutnya, masyarakat Jepang memiliki rasa toleransi yang tinggi dalam hal agama dan kepercayaan. Termasuk menghormati para peserta magang yang menjalani ibadah Puasa Ramadan.

"Disini juga ada Masjid yang menggelar salat Tarawih di bulan Ramadan. Dan Salat Jumat setiap minggunya. Bahkan selama Ramadan di masjid itu selalu menggelar buka bersama dengan menyajikan makanan bagi masyarakat muslim yang hendak berbuka puasa,"

Meski demikian, Jepang tetap menerapkan kedisiplinan yang tinggi, khususnya soal sistem kerja dan waktu.

Erris (kedua dari kiri) bersama dengan mahasiswa lain di Jepang/Property of UHB
Erris (kedua dari kiri) bersama dengan mahasiswa lain di Jepang/Property of UHB
"Di Jepang itu orang-orangnya sangat tepat waktu. Tapi itu tidak menjadi beban bagi saya dan teman-teman saat menjalankan ibadah puasa. Justru malah kita semakin teratur dalam mengatur waktu," kata Erris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun