PURWOKERTO - - Universitas Harapan Bangsa (UHB) terus berupaya beradaptasi dengan dinamika dunia pendidikan yang semakin berkembang. Hal itu juga menjadi salah satu upaya UHB dalam mempersiapkan berbagai hal dalam menyambut tahun akademik 2023/2024 ini.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kali ini Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris menggelar kegiatan workshop yang digelar Rabu, 27 September 2023, di Ruang Rapat Gedung D Kampus 1 Universitas Harapan Bangsa (UHB).
Kaprodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UHB, Tri Pujiani, M.Pd., mengatakan kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman dalam bidang Kurikulum Berbasis OBE. Kegiatan ini juga menjadi forum penting bagi para akademisi dan pihak terkait dalam upaya mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan dunia kerja dan masyarakat, khususnya dalam sistem pembelajaran di Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UHB.
"Salah satu narasumber utama adalah Basikin, Ph.D., seorang praktisi dalam pengembangan Kurikulum Berbasis OBE dari Universitas Negeri Yogyakarta. Ia membawakan materi tentang OBE, memberikan wawasan mendalam tentang konsep ini kepada peserta," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Drs. Saidan, M.Pd., Kepala Sekolah SMAN 1 Ajibarang, dan Rudi Sarjito, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Purbalingga, sebagai pembicara. Mereka memberikan perspektif praktis tentang bagaimana OBE dapat diimplementasikan dalam lingkungan pendidikan.
Lebih lanjut, Ani menambahkan, rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Kurikulum Berbasis OBE mencakup pemaparan materi OBE oleh narasumber, penyajian Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, serta proses penyampaian masukan dari para stakeholder.
"Diskusi dan bimbingan teknis mengenai pengembangan kurikulum berbasis OBE juga menjadi bagian penting dari agenda ini," imbuhnya.
Latar belakang kegiatan ini, jelas Ani, yakni merupakan respons terhadap perubahan paradigma dalam dunia pendidikan saat ini. Pendidikan harus dapat beradaptasi dengan perubahan tuntutan dunia kerja dan masyarakat yang semakin dinamis. Outcome-Based Education (OBE) muncul sebagai alternatif yang menarik karena menitikberatkan pada hasil pembelajaran yang terukur dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan industri.
Dengan menerapkan pendekatan OBE dalam pengembangan kurikulum, Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris dapat fokus pada pencapaian kompetensi dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. "Hasil pembelajaran yang jelas dan terukur akan memudahkan evaluasi kinerja mahasiswa dan program studi secara keseluruhan," jelasnya.
"Pendidikan Bahasa Inggris, sebagai bagian dari konteks global, harus dapat mengikuti perkembangan dunia internasional yang cepat. Kurikulum berorientasi OBE dapat membantu mahasiswa memperoleh kualifikasi dan keterampilan yang relevan dalam konteks global, sehingga lulusan dapat bersaing secara internasional," tambahnya.
Dengan kurikulum yang berorientasi pada hasil dan kebutuhan dunia kerja, Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris dapat memperkuat hubungan dengan dunia industri. Ini membuka peluang untuk magang, kerja sama riset, dan penempatan kerja bagi mahasiswa.
"Tujuan utama kegiatan ini adalah terselenggaranya pembelajaran berlandaskan Outcome-Based Education (OBE) dengan kurikulum pembelajaran mata kuliah yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia pendidikan dan dunia kerja pada Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Sosial Universitas Harapan Bangsa," kata Ani.
"Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah implementasi kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UHB yang berorientasi OBE. Dengan kurikulum ini, Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UHB berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri, baik di tingkat nasional maupun internasional," imbuhnya lagi.
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Kurikulum Berbasis OBE ini menjadi langkah konkret Universitas Harapan Bangsa dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Semoga melalui implementasi OBE, mahasiswa dapat lebih siap bersaing di pasar kerja global yang kompetitif. (yur)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H