Tidak berniat promosi, sekedar sharing & hearing lho...
Siapa yang tidak tertarik untuk melirik akan sesuatu tidak biasa? Ambil contoh; "kemasan minuman" yang umumnya menggunakan gelas kaca atau cup/botol plastik mungkin sudah biasa bahkan tidak menarik lagi... #nenek-nenek juga tahu ;)
Kembali ke dapur revolusi:
Lain halnya jika kemasan tersebut menggunakan jenis kantongan polosan transparan yang dapat berdiri menggunakan perekat (clear stand-up pouch with ziplock) dan diberi sentuhan artistik printing, tentu seperti pada judul saya plus "ciamik soro" lihat aja disini
Beberapa orang dibelahan yang enak...uppsstt! Melakukan percobaan yang tidak lazim bahkan dapat stempel "ngawur bin tewur." Pasalnya kemasan jenis ini umumnya untuk "dried food" (makanan kering) dapat juga digunakan untuk kemasan; jam tahan air bahkan ada yang untuk mengemas pakaian dalam...kok bisa? Ngga usah kaget gitu...biasa aja ya beib ;) monggo diintip disini
Fenomena latah "mengikuti sesuatu yang umum" bukanlah sebuah kebetulan, lebih pada kesengajaan! Jika banyak pelaku usaha menggunakan kemasan jenis ini untuk produk makanan kering, maka sampai datangnya "nabi ucok" ya tetap aja dipakai walau monoton eh ujung-ujungnya berkompetisi tidak sehat (harga jual dibuat murah) dengan mengabaikan kualitas....hayah :(
Banyak pelaku usaha; baik itu perorangan, rumah-tangga, UKM, jasa maklun (OEM) bahkan pabrikan terbilang unik...sebagian besar bahagia mengucapkan mantera; "Cari yang murah (kemasan, bahan baku, dll) biar cepat laku."
Kata saya; "Apanya yang cepat laku? Lah kemasannya aja acak-kadut, rasanya sombrero bahkan penempatan produk terhalang kaleng kerupuk." Fakta bok ;)
Dan menurut pengalaman Raka Okre, seni menjual ada empat pilar utama; produk (product), kemasan (packaging), desain (desgin), penamaan (brand)...sampai dengan hari ini pelaku usaha di sekitar kita masih belum memahami hal ini, masih ter-sihir soal modal dan teman-temannya...masak sih? Dibilangin kok ngeyel ;)
Selanjutnya; "Ganti dong manteranya biar tambah sakti ya pak/bu/mas/mbak/om/tante/opa/oma...semua orang punya NIAT buka usaha, tapi hanya sedikit yang MINAT dengan usaha yang dijalaninya." "Ini kunci sukses juga kualitas produk dan rekomendasi (biasanya WoM = word of mouth)."
Masih aja penasaran dengan kemasan unik? Klik aja disini ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H