Dari mulai anak-anak kita sering diajarkan menyanyi dengan judul “Dari Sabang sampai Merauke”, menunjukkan betapa luasnya Negara Indonesia yang merupakan Negara kepulauan yang terbentang dari Sabang hingga Merauke.
Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan aneka keindahan alamnya sehingga banyak wisatawan asing maupun domestik yang datang untuk menikmati wisata di Indonesia.
Kepulauan timur di Indonesia yang belum banyak dilihat wisatawan yaitu kepulauan Papua. Ada salah satu tempat wisata yang sangat populer dan merupakan keunikan Papua yaitu kepulauan Raja Ampat.
Terletak di manakah Raja Ampat? Raja Ampat terletak di barat laut Pulau Papua, tepatnya di Sorong. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada peta diatas.
Yang membuat Raja Ampat sangat tersohor yaitu :
- Raja Ampat memiliki koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia.
- Menjadi surga bagi para pecinta diving atau penyelam untuk menikmati alam bawah air
- Memiliki terumbu karang yang sangat indah dan belum terkontaminasi oleh campur tangan manusia
- Keindahan panorama pulau-pulau disaat memandang dari ketinggian.
- Tempat untuk menikmati sensasi hiking di pulau-pulau yang indah.
- Memiliki nilai sejarah atau legenda tersendiri.
Sejarah Raja Ampat menurut mitos berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur yang kemudian menetas menjadi empat anak laki laki yang kemudian yang menjadi raja di Waigeo (War), Salawati (Betani), Misool (Dohar) dan Waigana (Mohamad). Satu lagi menetas menjadi seorang wanita (Pintolee) yang kemudian terdampar di pulau Numfor. Kemudian satu telur lagi menjadi sebuat batu yang diberi nama Kapatnai dan diperlakukan sebagai raja. Sedangkan satu telur sisanya menjadi hantu. Keempat orang Raja yang memerintah di gugusan kepulauan itulah yang menjadi awal dari nama Raja Ampat.
Aneka souvenir sebagai oleh-oleh juga bisa didapatkan di Raja Ampat seperti kain tradisional, kerajinan anyaman, patung suku Asmat, alat musik tradisional, tambur (drum tradisional), suling, dan lain-lain.
Selain Raja Ampat, masih banyak tempat-tempat wisata lain di Papua seperti Danau Sentani, Danau Paniai, Lembah Baliem, Taman Nasional Cenderawasih, Pantai Bosnik, Pulau Rumberpon, dan masih banyak lagi.
Banyaknya kekayaan tempat wisata di Papua terlihat bahwa belum dikelola secara maksimal padahal kekayaan tempat wisata inilah merupakan salah satu masa depan Papua agar bisa lebih berkembang lagi. Maka perlu upaya-upaya untuk meningkatkan wisatawan agar berkunjung ke Papua. Hal ini sangat diperlukan dukungan penuh dari pemerintah maupun berbagai pihak untuk mempromosikan tempat-tempat wisata di Papua.
Pembangunan sarana-sarana pendukung sangat diperlukan seperti akses jalan dan sarana transportasi maupun fasilitas pendukung lainnya. Terlebih dengan bertambahnya rute-rute penerbangan dari dan ke Sorong baik dari kota-kota di Indonesia maupun luar negeri, hal itu bisa menjadi pemicu meningkatnya wisatawan ke Papua.
Twitter : https://twitter.com/unikdl
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H