Mohon tunggu...
Unika Aprilliana
Unika Aprilliana Mohon Tunggu... Aktris - Mahasiswa

Saya hobi bermain game, suka membaca novel atau karya fiksi lainnya seperti menonton Anime.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Noken: Menganyam Warisan Budaya Papua untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

23 Mei 2023   13:12 Diperbarui: 23 Mei 2023   13:19 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

" Noken: Menganyam Warisan Budaya Papua untuk Masa Depan yang Berkelanjutan "

Prolog 

Dalam hutan-hutan Papua yang lebat, terdapat sebuah warisan budaya yang telah dijaga dan diwariskan secara turun-temurun oleh orang asli Papua (OAP). Warisan tersebut dikenal sebagai noken, sebuah karya seni tenun tradisional yang tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga mencerminkan identitas, kearifan lokal, dan keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat. Namun, dalam perjalanan waktu, pelaku usaha noken sering kali menghadapi tantangan dalam melindungi hak kekayaan intelektual (HaKI) mereka, serta mendapatkan perlindungan dan dukungan yang memadai.

Tulisan ini akan menggali keberpihakan HaKI terhadap proteksi dan pemberdayaan pelaku usaha noken OAP. Keberpihakan ini mencakup perlindungan hukum yang memadai terhadap karya seni tradisional, pengakuan atas hak kekayaan intelektual dan kearifan lokal, serta dukungan dalam bentuk kebijakan dan program yang berfokus pada pemberdayaan pelaku usaha noken.Pelaku usaha noken OAP telah mewarisi teknik dan pengetahuan tenun yang rumit dari generasi ke generasi. Mereka tidak hanya menciptakan karya seni yang indah, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya yang melekat dalam setiap benang yang ditenun. Namun, kesulitan muncul ketika noken mereka digunakan secara komersial tanpa izin atau ketika hak kekayaan intelektual mereka dilanggar. Oleh karena itu, penting bagi HaKI untuk melindungi pelaku usaha noken dan hak mereka atas karya-karya yang mereka ciptakan.

Proteksi yang efektif terhadap pelaku usaha noken memerlukan pengakuan hukum yang jelas atas hak kekayaan intelektual mereka. Melalui sistem perlindungan HaKI yang kuat, pelaku usaha noken OAP dapat secara yakin menjaga keaslian karya mereka, mencegah pelanggaran, dan memastikan bahwa nilai-nilai budaya mereka dihormati dan dihargai. Selain perlindungan hukum, keberpihakan HaKI juga melibatkan dukungan dalam bentuk kebijakan dan program yang mendukung pemberdayaan pelaku usaha noken OAP. Ini termasuk pemberian akses ke pasar, pelatihan keterampilan bisnis, pengembangan jaringan, dan bantuan teknis untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka. 

HaKI harus bekerja sama dengan pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan komunitas lokal untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pelaku usaha noken OAP agar dapat berkembang dan mencapai potensi penuh mereka. Proteksi HaKI dapat memberikan hak eksklusif kepada mereka atas pengetahuan tradisional, desain, dan inovasi yang terkait dengan noken. Hal ini dapat mencegah penggunaan yang tidak sah, pemalsuan, atau penyalahgunaan yang dapat merugikan para pelaku usaha. Dengan demikian, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya HaKI dalam mempromosikan keberlanjutan budaya dan kesejahteraan ekonomi pelaku usaha noken OAP di Papua.

Isi

Mengapa perlu adanya keberpihakan HaKI untuk membantu pelaku usaha Noken OAP ? Karena banyak mama-mama Papua yang masih belum memiliki pangsa pasar yang layak untuk menjual produk Noken yang mereka hasilkan sehingga Noken itu sendiri hanya dijual di pinggiran jalan dengan nilai jual yang masih sangat rendah, itu dikarenakan belum adanya bantuan teknis untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka. Sehingga untuk memahami bagaimana Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dapat diselaraskan dengan perlindungan dan pemberdayaan pelaku usaha Noken OAP. 

HKI dapat melindungi kreativitas pelaku usaha Noken OAP dan mengendalikan eksploitasi komersial atas produknya, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan persaingan internasional dalam barang dan jasa yang padat teknologi. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dapat berperan penting dalam melindungi kreativitas pelaku usaha Noken OAP dan mengendalikan eksploitasi komersial produk mereka. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan persaingan internasional dalam barang dan jasa yang padat teknologi. HKI memberikan hak eksklusif tertentu kepada penemu atau pencipta properti, yang memungkinkan mereka memperoleh keuntungan komersial dari upaya kreatif atau reputasi mereka. 

Paten, hak cipta, merek dagang, dll adalah beberapa jenis perlindungan kekayaan intelektual yang dapat digunakan oleh pelaku usaha Noken OAP untuk melindungi ciptaannya. Dengan menyelaraskan HKI ke arah perlindungan dan pemberdayaan pelaku usaha Noken OAP, mereka dapat terpacu untuk berinovasi dan menciptakan lebih banyak produk yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Sejauh pengetahuan saya, belum ada peraturan khusus yang disebutkan yang secara spesifik mengatur tentang keberpihakan hak-hak terhadap pelaku usaha noken orang asli Papua. Namun, penting untuk mencatat bahwa hak-hak pelaku usaha, termasuk orang asli Papua, dilindungi oleh berbagai instrumen hukum yang ada, salah satunya yaitu Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua (PERDASUS PAPUA) No. 19 Tahun 2008 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual OAP dimana regulasi ini dapat membantu kreativitas UMKM Noken. Regulasi yang memperhatikan keberpihakan hak-hak pelaku usaha noken OAP dapat membantu mempertahankan dan melestarikan keunikan budaya Papua.

Epilog

Dalam perjalanan melihat keberpihakan terhadap hak kekayaan intelektual (HaKI) untuk proteksi dan pemberdayaan pelaku usaha noken orang asli Papua (OAP), kita telah menyaksikan upaya nyata untuk melindungi dan memajukan kebudayaan mereka. Melalui pengakuan HaKI, pelaku usaha noken OAP telah diberdayakan untuk menjaga keahlian dan pengetahuan mereka dari praktik-praktik yang tidak sah dan penyalahgunaan. Dalam perjalanannya, telah ditemukan tantangan yang perlu diatasi. 

Kompleksitas pengaturan HaKI, kesulitan dalam sertifikasi dan perlindungan, serta keterbatasan akses pasar masih menjadi hal yang harus diatasi. Namun, peran kebijakan dan regulasi yang mendukung serta upaya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha telah memberikan landasan yang kokoh untuk melangkah maju. Melalui upaya proteksi dan pemberdayaan HaKI, pelaku usaha noken OAP telah mampu mempertahankan kekayaan budaya mereka, menghargai tradisi mereka, dan mengambil peran aktif dalam pembangunan ekonomi lokal. Hasil dari upaya ini adalah perekonomian yang lebih berkelanjutan, kesejahteraan yang meningkat, dan pemertahanan warisan budaya yang berharga.

Dengan harapan ini, mari kita terus mendukung pelaku usaha noken OAP, menghormati warisan budaya mereka, dan memastikan bahwa HaKI tetap menjadi instrumen yang kuat untuk melindungi dan memberdayakan mereka. Hanya dengan komitmen dan kerjasama bersama, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi pelaku usaha noken OAP dan masyarakat Papua secara keseluruhan. Berikut sumber referensi yang saya gunakan, dikutip dari https://papua.antaranews.com/berita/703146/noken-dan-kulit-kayu-produk-unggulan-prioritas-umkm-kabupaten-jayapura

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun