Mohon tunggu...
unik mahanani safitri
unik mahanani safitri Mohon Tunggu... -

saya seorang yang punya kekurangan. saya seorang yang gaptek

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

INOVASI PERLU DALAM PEMBELAJARAN, DAN DALAM MENGINOVASI SUATU PEMBELAJARAN HARUS DISESUAIKAN DENGAN PEMBELAJAR.

7 Oktober 2011   05:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:14 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengapa inovasi perlu dalam pembelajaran?

Inovasi merupakan suatu ide, gagasan, metode, cara, barang barang buatan manusia, hal-hal praktis yang dianggap sebagai sesuatu hal yang baru bagi sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu atau memecahkan masalah dan merupakan suatu pembaharuan dan perubahan dalam penciptaan stimulasi kepada peserta didik, baik secara individu maupun kelompok sehingga terjadi proses belajar pada diri peserta didik.

Perkembangan zaman yang sangat pesat serta kebutuhan manusia mengalami peningkatan. Perkembangan zaman yang ada tersebut antara lain perkembangan IPTEK, populasi manusia yang meningkat pesat sehingga adanya ledakan penduduk sehingga kebutuhan manusia kurang bisa terpenuhi, dan keadaan alam yang berubah karena perkembangan-perkembangan yang ada. Semua perkembangan tersebut menuntut manusia untuk berpikir kritis, kreatif, aktif, dan mengembangankan segala potensi yang ada dalam dirinya agar dapat berhasil dalam pendidikan dan nantinya saat hidup yang dijalani setelah menyelesaikan pendidikan.

Karena tuntutan tersebut maka sebagai guru yang memiliki tanggung jawab atas keberhasilan siswa akan tuntutan tersebut harus dapat memperikan inovasi dalam pembelajaran.

Apa itu otak? Bagaimana kerja otak tiap individu? Lalu bagaimana implementasinya dalam pembelajaran?

Otak merupakan organ manusia yang sangat penting dalam belajar karena otak sebuah tempat saraf manusia untuk menjalankan tugas-tugas manusia. Dan merupakan pos perjalana stimuli yang datang hingga adanya suatu respons.

Otak tiap manusia berbeda-beda tingkatan berpikirnya, walaupun unsur otak pada semua manusia sama yaitu terdiri dari belahan kanan, belahan kiri, dan belahan tengah. Bagian otak memiliki tugas sendiri-sendiri dalam aktivitas manusia tetapi tetap saling berhubungan satu sama lain. Jadi otak tiap manusia merupakan suatu yang unik dan berbeda. Dalam pembelajaran tiap-tiap otak manusia satu dengan lainnya memiliki gaya pembelajaran yang beda sesuai dengan karekteristiknya. Penggunaan otak pun harus seimbang sehingga dalam pembelajaran mencapai suatu hasil yang maksimal.

Implementasinya dalam pembelajaran antara lain penggunaan tiap belahan otak secara seimbang. Strategi pembelajaran harus terkait dengan emosional, sosial, kognitif, fisik dan reflektif. Dalam pembelajaran perlu mengembangkan kemampuan otak kiri dengan ilmu hafalan, dan rumus, serta mengembangkan kemampuan otak kanan dengan daya kreativitas anak yang menyenangkan. Semua dilakukan agar pembelajar tidak merasa lelah saat belajar.

Lalu anak dianggap sebagai individu, bagaimana memperlakukannya?

Anak selalu merasa ingin dianggap suatu yang utuh. Salah satu caranya adalah dengan melatih keberanian anak-anak berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Kuncinya dalam memperlakukan anak sebagai individu adalah dengan memberikan kepercayaan, apresiasi dan memberikan kesempatan kepada mereka sendiri untuk mengembangkan potensi pada dirinya sesuai dengan pribadi anak tersebut.

Pembelajar dikatakan sebagai pribadi yang unik mengapa demikian?

Pembelajar adalah individu. Individu adalah suatu makhluk yang memiliki keunikan atau lain dari pada yang lain, memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan potensi-potensi yang dimilikinya sesuai dengan pribadinya. Maka dari itu pembelajar merupakan pribadi yang unik.

Dari uraian tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa dalam menginovasi suatu pembelajaran harus disesuaikan dengan pembelajar yang merupakan individu yang memiliki pribadi yang uniksesuai dengan kemampuan otak masing-masing individu tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun