Mohon tunggu...
Qoni A Rosta
Qoni A Rosta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Si Peci Putih

10 November 2016   11:12 Diperbarui: 10 November 2016   11:19 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin sesekali menerpa helai rambut mu

begitupun debu melekat disekitar mata mu

lambai tanganmu tak berganti pesat

hanya langkah yang terlihat jauh tak mudah didapat

kau tak pintar berkata

kau juga tak pintar menyapa

kaupun tak pandai mencari mata

dan akhirnya aku tau, kau terlalu pandai menyimpan rasa

bibirmu kaku dan bisu membeku

mampu membuat diri terus menggebu

lisan tersenyum saat bertemu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun