Mohon tunggu...
Herlin Variani
Herlin Variani Mohon Tunggu... Guru - Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Investasi Abadi, Laba Tak Terbantahkan, Part#3

3 Februari 2025   12:30 Diperbarui: 3 Februari 2025   13:37 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelajaran dari Sejarah

Perjalanan hidup ayah mengingatkanku pada takdir pemuda penjual daging di zaman Nabi Musa, A.S. Pemuda ini senantiasa menyuapi daging yang empuk pada ibunya. Selepas makan, si ibu senantiasa berdo'a.

"Ya Rabb. Jadikan putraku ini sebagai pendamping Nabi Musa, A.S. di surga."

Doa itu diijabah. bakti yang tulus pun berbuah manis.

Tersebutlah sebuah kisah pilu di masa lalu. Al Qomah, seorang lelaki taat, terjebak dalam badai sakratul maut. Lidahnya kelu. Terhalang mengucapkan kalimat terakhirnya. Rasulullah datang bagai cahaya di tengah kegelapan dan menanyai keadaanya.

Mendapati kondisinya yang sekarat, Rasulullah pun bertanya,

"Apakah ibunya masih hidup?"

Ibunya datang tergopoh. Rupanya, ia pernah disakiti oleh sang anak hingga hadir sebuah luka yang tak kunjung sembuh..

"Jika engkau tak memaafkannya, ruhnya akan terhalang menghadap Allah."  Sabda Rasulullah.

Mendapat maaf dari sang ibu, Al Qomah menghembuskan napas terakhirnya dengan tenang. Dari sini kita belajar bahwa birrul walidain tak sekadar kewajiban. Melainkan kunci kesuksesan dunia akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun