Mohon tunggu...
Herlin Variani
Herlin Variani Mohon Tunggu... Guru - Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ridha di Tengah Hujan; menyambut takdir dengan hati lapang

13 Januari 2025   08:28 Diperbarui: 13 Januari 2025   08:28 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri. Herlin Variani. Rahasia Mimpi yang Tak Pernah Gagal 

Punya mimpi besar? Jangan cuma disimpan di dalam kepala! Usaha maksimal, doa tiada henti, dan tawakal sepenuh hati adalah kunci. Ingat, harapan itu seperti layang-layang, perlu angin usaha agar bisa terbang tinggi.

Jangan biarkan mimpi Anda tenggelam karena takut rintangan. Bukankah kapal dibuat bukan untuk diam di pelabuhan? Tantangan dari dalam diri atau luar itu bumbu perjuangan.

Pernah lihat burung membangun sarangnya? Kecil tubuhnya, besar usahanya! Terbang ke sana kemari mengumpulkan ranting dengan paruh mungilnya. Tidak ada istilah "lelah" dalam kamusnya, apalagi menyerah sebelum sarangnya jadi.

Pagi-pagi buta, burung itu sudah terbang mencari rezeki. Pernah dengar burung kesiangan karena lupa setel alarm? Tentu tidak! Ia pulang kenyang setelah usaha maksimalnya. Rasulullah SAW bahkan bersabda:
"Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah memberi rezeki seperti burung; pergi pagi lapar, pulang sore kenyang." (HR. Ahmad)

Kalau burung saja gigih begitu, bagaimana dengan kita? Sebagai manusia, Allah beri akal, tenaga, dan kelebihan. Jangan kalah dengan burung! Hidup ini bukan untuk leha-leha, tapi untuk berusaha dan berdoa.

Allah, Sang Sutradara Kehidupan

Sandarkan segala rencana pada Allah. Manusia hanya pemain, Allah sutradara. Bukankah dalam Al-Qur'an Allah berjanji:

"Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka." (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Takwa itu kunci sukses sejati. Tanpa takwa, kesuksesan hanya ilusi. Banyak orang kaya tapi kosong jiwanya. Karir gemilang, tapi hati gersang. Akhirnya? Depresi, minuman keras, bahkan berakhir tragis.

Hidup ini tak cukup dengan kerja keras. Hati juga perlu diisi dengan iman dan tawakal. Jangan terlalu mengandalkan diri sendiri, apalagi berharap pada manusia. Harapan yang salah hanya menghasilkan kekecewaan.

Ketika Mimpi Tertunda

Bagaimana kalau cita-cita tak kunjung terwujud? Sudah berusaha maksimal, doa tak putus, tapi tetap gagal? Inilah takdir Allah, rencana yang tak bisa kita baca. Belajarlah ridha. Ridha itu seperti payung di tengah hujan, melindungi hati dari basahnya kesedihan.

Ridha bukan berarti berhenti melangkah. Tapi menerima kenyataan sambil terus berusaha dan memperbaiki diri. Percayalah, kegagalan adalah jeda menuju kesuksesan yang lebih indah.

Menggapai Mimpi dengan Ridha dan Tawakal

Selalu libatkan Allah dalam setiap langkah. Jangan surut karena kegagalan. Siapkan ikhtiar terbaik, iringi dengan doa, dan tutup dengan tawakal. Hidup ini bukan hanya soal hasil, tapi bagaimana kita menjalani prosesnya.

"Mimpi adalah bahan bakar semangat. Tapi tanpa usaha, ia hanya asap yang hilang tertiup angin."

Jangan berhenti bermimpi, jangan lelah berusaha, dan jangan lupa berserah. Sebab, Allah tak pernah salah dalam menulis takdir.

***

Segera Hadir!
Sebuah karya yang bukan hanya sekadar cerita, tapi juga pelajaran tentang usaha, doa, dan keyakinan pada takdir. Jangan sampai ketinggalan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun