Proyek menakjubkan ini dijalankan kala musuh lengah dan berhasil diselesaikan dengan gemilang. Hal ini menunjukkan dampak dahsyat atas kecepatan berpikir dan kepiawaian dalam pelaksanaan komando oleh sosok-sosok cerdas.
Pemandangan kapal-kapal dengan layar terkembang berjalan di tengah perbukitan bak berlayar di tengah ombak lautan. Ini pemandangan menakjubkan.
Itu semua merupakan buah dari keyakinan dan keberanian anak manusia dalam mengasah kemampuan berpikir yang dianugrahkan oleh Tuhan kepadanya.
Orang-orang Romawi terkejut bukan kepalang. Melihat kapal perang pasukan Muhammad Al Fatih telah berlabuh di Tanduk Emas. Mau tak mau, pasukan musuh mengakui kecerdasan berpikir seorang Muhammad Al Fatih yang istimewa.
Ide spektakuler Al Fatih dalam upaya memindahkan kapal dengan cara manual melalui jalur darat ini merupakan bentuk kedahsyatan kekuatan berpikir seseorang yang diasah dan dikelola dengan bijak.Kekuatan berpikir yang terus menerus diasah dengan hal-hal positif akan menghasilkan kekuatan istimewa serta bermanfaat untuk diri sendiri dan manusia lainnya.
Anda bisa melakukan sesuatu, bukan karena anda hebat. Namun, karena anda berpikir anda yakin bisa. Karena anda berhasil mengarahkan pikiran anda pada hal-hal positif.
Seperti yang dikemukakan oleh Jack Canfield dan Mark Viktor Hansen dalam buku Aladdin Factor, mereka menyebutkan, bahwa setiap hari manusia menghadapi lebih dari 60.000 pikiran.Â
Hal yang paling penting untuk menyikapi penemuan ini adalah bagaimana cara tepat dalam mengarahkan sejumlah besar pikiran tersebut.
Jika memberikan pengarahan positif terhadap jejalan pikiran yang dihadapi, maka dampak spektakuler akan dirasakan. Seperti halnya yang dialami oleh sosok juara Muhammad Al Fatih.
Namun, jika pikiran-pikiran itu diracuni dengan hal-hal negatif, maka sejumlah pikiran yang sama akan keluar dari ruang memori ke arah negatif. Ini akan berakibat buruk.  Pemilik pemikiran tersebut akan muncul ke permukaan menjadi seorang looser.