Di sekolah tempat saya mengajar banyak hal baik yang telah menjadi pembiasaan dan kebiasaan siswa-siswi diantaranya, bersalaman dengan guru Ketika datang ke sekolah, bekerja sama membersihkan lingkungan sekolah setiap pagi, tadarus Al Quran, pembiasaan literasi, upacara bendera, belajar berbagi dengan sumbangan infak tiap jumat pagi, kegiatan jumat sehat di minggu pertama, jumat bersih di minggu kedua, jumat rohani di minggu ketiga, jumat ekspresi di minggu keempat, pengibaran bendera setiap hari.
Pembiasaan diatas merupakan asset atau kelebihan di sekolah saya, dimana anak-anak secara otomatis melaksanakan tanpa paksaan. Saya ingin mengadakan sesuatu yang baru yaitu membudayakan antri. Meski selama ini memang ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan dengan menggunakan barisan sebagai bentuk dari antri namun belum sepenuhnya dilaksanakan di sekolah.
Antri merupakan sesuatu yang terlihat sangat sederhana, namun mengandung begitu makna di dalamnya. Karena dalam kegiatan antri itu siswa-siswi belajar tertib, disiplin, sabar dan menghargai orang lain. Harapan dari budaya antri di sekolah adalah siswa-siswi melakukan hal yang sama di lingkungan masyarakat.
Visi yang saya rangkai adalah " Terwujudnya generasi tangguh di era global, berprofil Pelajar Pancasila dan mampu mengembangkan diri sesuai potensi yang dimiliki "
Purbalingga, 10 Oktober 2022
Uniek Widyarti Nugrahani
CPG Angkatan 6 Kelas B.1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H