Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perahu Kertas Ingin Berlayar ke Samudera

10 April 2022   23:33 Diperbarui: 10 April 2022   23:51 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com/pixel2013

Kuambil satu kertas, yang kemarin kugunakan sebagai pembatas
Kulipat, kubuat segitiga
Kulipat lagi, dengan bentuk yang sama
Hingga menyerupai perahu seperti buatan bunda

Kata bunda,
Jika perahu kertas sudah berhasil kubuat
Tugasku tlah usai tepat
Selanjutnya, menunggu dan berdoa
Hujan segera tiba

Saat itu, aku boleh membawanya ke aliran air
Kupilih tempat yang landai, aman dari banjir
Perahu kertas kuletakkan dengan posisi yang baik
Tak miring agar tak mudah terbalik

Aku tau,
Ini tak berlangsung lama
Perlahan aku saksikan
Perahu kertas menyatu dengan hujan

Aku mulai faham apa kata bunda
Meski perahu hanyalah kertas biasa
Dia punya cita-cita
Hujan tlah membantunya berjalan
Walau, butuh berjuang untuk bertahan
Bahkan harus rela berkorban

Pada akhirnya aku kembali berdoa
Berharap hujan segera mereda
Agar perahu kertas bisa menata asa
Untuk berlayar hingga samudera

Niek~
Jogjakarta, 10 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun