Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagaimana Aku Bisa Menatap Langit?

3 April 2022   10:55 Diperbarui: 3 April 2022   11:03 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurasakan,
Kotaku kian sesak
Manusia berhimpit, berdesak
Gedung mewah, hotel megah semua dibuat bertingkat  
Hingga aku sulit bergerak

Beragam aktivitas kian padat
Setiap hari, berjibaku mengulur penat
Di tengah gedung bertingkat
Bahkan, tuk berhenti sejenak terasa berat

Bagaimana aku bisa menatap langit?
Saat jarak pandang semakin sempit
Berhimpit dengan hiruk pikuk kemacetan
Terkadang untuk mencapai tujuan pun mengalami kesulitan

Oh manusia,
Apa sebenarnya yang kau cari di dunia?
Hingga semua terasa padat
Merayap, mengantri bagai mesin percetakan yang tak kunjung henti

Kiranya aku perlu mencatat
Jikalau waktu tak mungkin diperlambat
Dan, semua berawal dari niat
Hingga langit bisa kutatap, tak hanya sesaat

Niek~
Jogjakarta, 3 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun