Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Atas Rel Kereta

29 Maret 2022   14:13 Diperbarui: 29 Maret 2022   14:20 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan buka pintu!
Tahan dulu!
Sang pemegang kemudi
Tak mungkin berhenti, sesuka hati

Kalimat yang kerap terdengar
Dan wajib didengar
Tak sekadar peringatan
Lebih pada keselamatan

Ini bukan jalan biasa
Namun biasa digunakan
Jika memilih perjalanan, nyaman
Banyak yang mengatakan demikian

Suara peluit terkadang memekakan telinga
Begitulah cara mereka memberi tanda
Demi terhindar mara bahaya

Bergantian
Mengulur antrian
Jika ada hambatan
Kerap mengurai uji kesabaran

Di atas rel kereta
Perlahan
Beberapa pasang mata mencoba bicara
Tak berbisik
Namun tak berteriak juga

Mereka bilang
Di atas rel kereta
Tenang, sedikit guncangan
Hanya berbelok
Tak sembarangan berbalik

Lalu, jika ada pertanyaan
Bagaimana menemui titik aman?
Maka, kan ditemu jawaban,
Selalu ada kebaikan dalam sebuah pilihan

Niek~
Jogjakarta, 29 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun