Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata Serdadu

9 Maret 2022   22:51 Diperbarui: 9 Maret 2022   22:59 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bergerilya, mencari satu titik cahaya
Bahkan dalam gulita
Hanya mata bicara
Meski tak hentakkan kata
Namun, menyelinap makna menjadi senjata

Pada bilik sunyi di antara reruntuhan mimpi
Banyak bicara pun tiada arti
Mata yang kerap menangkap tanda
Bukan sekadar menerka
Lebih pada memastikan situasi kondisi

Mata serdadu
Membisu...
Namun siap beradu
Benteng pertahanan merupakan kubu yang tak pantas diserbu

Begitulah kehidupan,
Terkadang harus siap menyergap kenyataan masa depan
Bukan berpaling dan menyerang
Bahkan kalah sebelum berperang

Banyak cakap sedikit bertindak
Akan sulit menentukan sikap
Mata serdadu memberi pelajaran
Hidup ini tak hanya cukup dipandang
Melainkan tundukkan dengan kekuatan keyakinan

Niek~
Jogjakarta, 9 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun