Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Bukan tentang Kepergian

25 April 2021   20:40 Diperbarui: 26 April 2021   20:09 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin,
Samudra masih enggan kehilangan
Puing-puing menara masih kokoh menanti kehadiran

Tumpahan hati pun tangisan
Tertahan harapan
Kalian pergi?
Bukan!

Langit berpaut pada sehampar biru laut
Kalian tak menyahut
Bibir pantai setia menanti
Datangnya debur membawa kalian kembali

Kini, karang hanya membisu
Terbelah rintihan ombak
Batin berkaca pada sebilah rasa rindu
Seketika asa terkoyak

Dia bersaksi atas apa yang terjadi
Bukan tentang kepergian
Atau membidik dinding kehilangan

Di sana,
Kalian tetap bertahan
Pada kekuatan arus yang menahan

Bukan tentang kepergian
Melainkan menyelam lebih dalam
Menuju ruang keabadian Tuhan
Selamat jalan para penjaga lautan

Niek~
Jogjakarta, 25 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun