Kemarin,
Samudra masih enggan kehilangan
Puing-puing menara masih kokoh menanti kehadiran
Tumpahan hati pun tangisan
Tertahan harapan
Kalian pergi?
Bukan!
Langit berpaut pada sehampar biru laut
Kalian tak menyahut
Bibir pantai setia menanti
Datangnya debur membawa kalian kembali
Kini, karang hanya membisu
Terbelah rintihan ombak
Batin berkaca pada sebilah rasa rindu
Seketika asa terkoyak
Dia bersaksi atas apa yang terjadi
Bukan tentang kepergian
Atau membidik dinding kehilangan
Di sana,
Kalian tetap bertahan
Pada kekuatan arus yang menahan
Bukan tentang kepergian
Melainkan menyelam lebih dalam
Menuju ruang keabadian Tuhan
Selamat jalan para penjaga lautan
Niek~
Jogjakarta, 25 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H