Kiranya itu yang selalu aku ingat, wali kelas anakku tak henti menyemat pesan. Usai mengumumkan tugas yang diberikan.Â
Lewat grup WA terangkai beberapa larik tulisan. Aku tau, begitu berat beliau mengatakan. Tersebab tanggung jawab di sekolah harus berpindah tangan.
Kami, sebagai orangtua. Meski sempat kewalahan. Namun pandemi ini telah memberi kami ruang. Bersikap serta berpikir ulang. Mungkin beginilah cara yang diatur Tuhan. Dan inilah saatnya tanggung jawab dihantarkan.
Kiranya orangtua harus menerima dengan tangan terbuka. Barangkali ini hikmah corona, mengembalikan amanah ke tangan keluarga. Sebab keluarga merupakan tempat pendidikan bermula. Apapun itu kita tentu tak bisa menolaknya.
Saat amanah dikembalikan ke rumah, mari sambut acara merangkai tugas supaya lebih indah. Menyikapi dengan cermat agar tak terasa berat. Barangkali bisa menjadi salah satu solusi yang tepat.
Niek~
Jogjakarta, 17 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H