Meski aku hanya seorang emak biasa. Yang sudah pasti bukan orang istimewa. Bahkan mungkin teramat sederhana tuk menguntai sebuah karya. Namun satu yang kutancap kuat. Aku pantang menjiplak karya orang. Semangat menulis yang selalu kuingat. Pun percaya diri kusemat erat. Ya, percaya diri mengusung karya sendiri.
Tak perlu malu dan ragu menulis hal biasa. Bahkan mungkin akan dipandang sebelah mata. Justru kita harus bangga. Sebab menulis belum tentu semua orang bisa. Katanya begitu ya? Hehe aku pun hanya mencoba mempraktekannya.
Meski terkadang aku disinggahi rasa tak percaya diri. Namun kembali aku bangkit untuk terus mengusung karya sendiri. Dengan segala keterbatasan yang aku miliki. Dibalik itu aku yakin, suatu saat tulisan kita akan memiliki nyawa tersendiri.
Dan aku tak kan memungkiri. Meski hanya remah kecil aku tak peduli. Yang penting aku percaya bahwa karya sederhana bukan tak istimewa. Hanya butuh waktu menemukan pembaca.
Jadi, tak perlu risau dan berkecil hati untuk tetap percaya diri membuat karya sendiri. Seperti kue yang aku buat, meski tak istimewa namun aku bangga bisa menyajikannya untuk keluarga. Begitulah yang aku rasa.
Wah tak kusangka saking asyiknya menyimak Mba Widha satu loyang kueku gosong semua. Ahahaha tak apa yang penting kue ini orisinal buatanku sendiri. Meski gosong hampir menyelimuti di semua sisi. Baiklah salam untuk kue gosong tadi. Eh, salam literasi. Tetaplah percaya diri mengusung karya sendiri.
Niek~
Jogjakarta, 11 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H