Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Lupa Mengingat

25 Maret 2020   19:58 Diperbarui: 25 Maret 2020   20:25 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : blog.eikontechnology.com

Tiap detik
Denting masa beradu pada satu titik
Kerap menyisa pilu
Derai pun tak henti menunggu

Sembari berkaca, teruntai sebentuk kata,

"Jangan biarkan bumi bermuram durja."

Begitulah, menjadi santapan harian
Pun terus dihembuskan
Pada dinding ingat tak segan dibisikkan
Sudut bibir pun tak bosan menyerukan

Bagaimana bisa ucapku bungkam
Pandemi kian mendekam
Mencekam
Bagai gulungan ombak siap menerkam

Namun tenanglah
Sisakan waktu sejenak tuk berbenah
Selalu ingat dan catat!
Semat di antara deru nasihat

Begitulah hidup
Terkadang meredup
Namun lentera tak boleh surut
Sulut bara semangat agar tak kalut

Cobalah!
Berhenti dan diamlah
Terangi cahaya rumah
Banyak jiwa berserah, pasrah

Terjerat di bilik tunggu, semat dalam ingat!
Andai lupa mengingat
Dekap, sembari tak henti berharap
Semoga Corona segera lenyap

Stay at home! Harus tetap ditingkat
Hingga alam kembali sehat
Dan catat!
Saat lupa mengingat

Niek~
Jogjakarta, 25 Maret 2020

Telah tayang di secangkirkopibersama.com dan telah dimodifikasi dalam versi yang diperbarui.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun